Guru Besar Fema IPB University Raih Penghargaan Tokoh Nasional Perempuan Berdedikasi dalam Pembangunan Keluarga

Guru Besar Fema IPB University Raih Penghargaan Tokoh Nasional Perempuan Berdedikasi dalam Pembangunan Keluarga

Guru Besar Fema IPB University Raih Penghargaan Tokoh Nasional Perempuan Berdedikasi dalam Pembangunan Keluarga
Berita

Guru Besar IPB University dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia (Fema), Prof Euis Sunarti, berhasil meraih penghargaan sebagai Tokoh Nasional Perempuan Berdedikasi dalam Pembangunan Keluarga.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Aliansi Nasional Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) terhadap tokoh-tokoh di Indonesia yang memiliki peran dan langkah penting dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga yang lebih baik.

Penghargaan yang diperoleh Prof Euis ini diserahkan langsung oleh Prof Din Syamsuddin pada saat Musyawarah Nasional (Munas) ALPPIND di Gedung Nusantara II DPR RI (30/8).

Menurut Pakar Keluarga IPB University ini, penghargaan yang diperoleh merupakan sebuah amanah dan simbol pentingnya peran ahli, penggiat, dan praktisi keluarga dalam upaya menciptakan keluarga yang sejahtera di Indonesia.

“Penghargaan ini sebenarnya menjadi simbol pengakuan bahwa peran ahli dan praktisi keluarga sangatlah penting dalam kaitannya pembangunan keluarga. Bukan hanya itu, hal ini juga menjadi sebuah apresiasi dari perjalanan panjang advokasi tentang edukasi pentingnya pembangunan keluarga yang selama ini sudah berjalan,” ujar Prof Euis.

Lebih lanjut lagi, ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi sebuah motivasi dan lecutan semangat untuk ia bisa terus berkontribusi dalam bidang pembangunan keluarga di Indonesia. Hal tersebut demi mencapai satu tujuan, yaitu terwujudnya keluarga yang sejahtera di Indonesia.

“Lewat penghargaan ini, saya memaknai bahwa ini merupakan sebuah dorongan dan semangat baru agar ke depannya bisa terus konsisten berkiprah dalam rangkaian advokasi pembangunan keluarga di Indonesia serta memiliki ketangguhan yang lebih dalam berjejaring melalui gerakan kebaikan untuk keluarga di Indonesia,” sambung Prof Euis.

Prof Euis berharap bahwa akan ada semakin banyak riset-riset ilmiah mengenai keluarga di Indonesia agar ke depannya semakin banyak temuan baru yang dapat dijadikan sebagai acuan sekaligus terobosan dalam mewujudkan pembangunan keluarga yang baik demi tercapainya keluarga yang sejahtera di Indonesia.