Tingkatkan Strategi Promosi Digital bagi Desa Wisata, PPK Ormawa BEM FMIPA IPB Hadirkan Ahli Lewat Sobat Bumi
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEM FMIPA) IPB University melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) menggelar pelatihan strategi promosi digital bagi pengelola desa wisata pada program Sobat Bumi: Chapter 3 di Desa Ciasmara, Bogor, Jawa Barat (2/8).
Ted Hilbert, Praktisi Transformasi Digital, dalam kesempatan itu memberikan panduan praktis tentang penggunaan media sosial dan website untuk memaksimalkan eksposur destinasi wisata. Konten yang menarik, diversifikasi konten, dan frekuensi posting sangat penting untuk meningkatkan visibilitas di media sosial, katanya.
“Untuk menarik perhatian audiens, konten yang menarik adalah kunci utamanya. Jangan hanya menonjolkan keindahan objek wisata utama, tetapi tampilkan juga berbagai objek menarik lainnya. Selain itu, tambahkan deskripsi atau cerita yang menggugah minat audiens. Dengan sering memposting konten berkualitas, algoritma media sosial akan lebih mendukung visibilitas dan jangkauan postingan kita,” jelas Ted.
Ia menambahkan, dengan menampilkan kegiatan lokal, kuliner khas, dan keunikan budaya, pengelola desa wisata dapat membangun narasi yang lebih komprehensif dan menarik. Cara ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan interaksi dengan audiens di media sosial.
Dicky Arya Arjuna, sebagai Ketua Tim PPK Ormawa BEM FMIPA IPB University, menyampaikan harapannya akan keberhasilan program ini dalam memberdayakan masyarakat mengenai pengelolaan desa wisata.
“Dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh dari Sobat Bumi: Chapter 3, kami yakin masyarakat Desa Ciasmara akan lebih siap untuk mempromosikan desa mereka secara efektif. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan Desa Ciasmara dikenal luas sebagai desa wisata unggulan,” ujarnya.
Selain itu, kata Juna, kegiatan Sobat Bumi kali ini tidak hanya membahas strategi promosi digital, tetapi juga melibatkan sesi praktik langsung di lapangan. Peserta diajak untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dengan mengambil foto dan video dari berbagai spot menarik di Desa Ciasmara. Termasuk cara menyunting konten dan menuliskan caption yang menarik sebelum diunggah ke media sosial.
Menjelang akhir acara, Juna kembali menekankan pentingnya kerja sama dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata Desa Ciasmara. “Kesuksesan desa wisata ini adalah hasil dari usaha bersama. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan desa wisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga berkelanjutan,” tutup Juna. (*/Rz)