IPB University Sukses Selenggarakan YAC 2024 Untuk Kembangkan Jiwa Sociopreneur Mahasiswa

IPB University Sukses Selenggarakan YAC 2024 Untuk Kembangkan Jiwa Sociopreneur Mahasiswa

IPB University Sukses Selenggarakan YAC 2024 Untuk Kembangkan Jiwa Sociopreneur Mahasiswa
Berita

Young Agripreneur Camp (YAC) 2024 merupakan salah satu program unggulan Direktorat Pengembangan Masyarakat dan Agromaritim (DPMA) IPB University yang memberikan kebutuhan pendidikan entrepreneurship kepada mahasiswa. Rangkaian kegiatan YAC 2024 ‘A Greatest Young Who Create The Future’ telah resmi selesai pada Sabtu, 10/8 di Gedung Innopreneurship Center, Kampus IPB Dramaga.

Selain jumlah peserta yang bertambah, YAC berhasil menambah pilihan komoditas yang berbeda, yakni komoditas puyuh, ubi, ikan, pepaya, hidroponik, dan sayuran organik. Dr Handian Purwawangsa, Direktur PMA IPB University, memaparkan bahwa partisipasi dosen pada pelaksanaan YAC 2024 juga meningkat yaitu sebanyak 16 dosen.

“Edukasi dan keterampilan langsung diberikan kepada mahasiswa dalam menjalankan proyek kewirausahaan berbasis komoditas, guna membekali mereka untuk menjadi entrepreneur di bidang pertanian,” jelasnya.

“Komoditas yang dipilih dalam program ini telah memiliki pasar yang jelas di Agribusiness Technology Park (ATP) IPB University, sehingga mahasiswa tidak hanya belajar secara teori tetapi juga dapat langsung berkolaborasi dengan mitra di ATP,” ujar Dr Handian.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa ATP saat ini sedang melakukan pembangunan kandang puyuh dengan kapasitas 3.000-4.000 ekor dan mempersiapkan budi daya jangkrik guna memenuhi permintaan pasar yang cukup besar.

Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam acara itu menyatakan bahwa program YAC 2024 akan membekali mahasiswa terkait skill kehidupan yang lebih baik. “Apa yang diikuti selama perkuliahan, baik dalam kurikulum atau di luar kurikulum, akan membawa pengalaman yang baik, seperti pengalaman untuk melembagakan usaha, dan pengalaman langsung yang menunjang karier dan kehidupan setelah lulus,” tambahnya.

Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Agromaritim, Prof Ernan Rustiadi menegaskan komitmen IPB University dalam pengembangan pendidikan kewirausahaan, salah satunya melalui program YAC ini.

Ia menyebutkan bahwa keberhasilan negara maju bukan hanya berasal dari sumber daya alam, tetapi juga pada keunggulan sumber daya manusia, khususnya pada kemampuan penguasaan teknologi, inovasi, dan entrepreneurship.

“Amerika memiliki ekosistem kewirausahaan yang maju dengan tingkat partisipasi lebih dari 12 persen. Sementara itu, di Indonesia, angkanya masih relatif rendah. Oleh karena itu, IPB University berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan kewirausahaan melalui program YAC ini,” ujar Prof Ernan Rustiadi.

Rangkaian acara juga dilakukan penayangan aftermovie field project, penyampaian hasil penugasan, serta penjurian. Dalam kegiatan ini, para praktisi YAC yakni Djadja Soehardja Soeharta (Praktisi Puyuh), Sujino (Praktisi Pepaya), dan Cecep (Praktisi Ikan), diundang untuk menerima penghargaan atas dedikasinya dalam mendampingi para peserta di lapang. (*/Lp)