Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Bantu Kembangkan Karakter Anak di Desa Pasir Tanjung

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Bantu Kembangkan Karakter Anak di Desa Pasir Tanjung

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Bantu Kembangkan Karakter Anak di Desa Pasir Tanjung
Student Insight

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University telah melaksanakan program pengembangan karakter bagi anak usia sekolah, khususnya siswa kelas 2 di SDN Tanjungsari 01 dan SDN Mulyasari, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, Rava Raisha Putra dan tujuh rekan mahasiswa KKNT Inovasi IPB University mendapat informasi dari Kepala Desa Pasir Tanjung, Abdul Haris Maswan, mengenai masalah perkembangan anak, termasuk terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selain itu, Wakil Kepala SDN Tanjungsari 01, Eman Sulaeman, juga mengungkapkan kekhawatiran tentang dampak negatif teknologi, seperti kecanduan gadget pada anak di bawah umur.

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, mahasiswa KKNT Inovasi IPB University mengadakan program ‘Karaktive: Pengembangan Karakter Anak Usia Sekolah dengan Metode Cooperative Based Learning’. Program tersebut dibentuk untuk mendukung program ‘Pendidikan Desa Berkualitas’.

“Harapan kami, kegiatan ini memberikan manfaat dan ilmu berharga, sehingga anak-anak dapat menerapkan karakter yang dibangun dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Rava.

Lanjut Rava, program tersebut menggunakan metode cooperative based learning, yang memungkinkan anak-anak belajar dalam kelompok untuk memudahkan diskusi dan tukar pikiran. Setiap pilar diajarkan dengan permainan kooperatif yang mendorong kerja sama dan tanggung jawab bersama.

“Adanya program pendidikan karakter yang digagas oleh mahasiswa IPB University sangat membantu dalam menumbuhkan karakter peserta didik kami dengan memberikan motivasi dan pengalaman belajar. Walaupun waktunya singkat tapi sangat bermakna dan membekas di ingatan mereka, sampai tadi pagi ada yang bertanya kapan kakak-kakak ke sini lagi,” tutur Tati Nurhayati, Kepala SDN Mulyasari.