Bersama Dintanpan Rembang, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Vaksinasi 113 Ternak di Desa Sendangcoyo

Bersama Dintanpan Rembang, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Vaksinasi 113 Ternak di Desa Sendangcoyo

Bersama Dintanpan Rembang, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Vaksinasi 113 Ternak di Desa Sendangcoyo
Student Insight

Mahasiswa IPB University yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi di Desa Sendangcoyo, Rembang, Jawa Tengah, turut memberikan vaksin dan vitamin untuk hewan ternak. Program ini bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang.

Desa Sendangcoyo menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan vaksinasi ternak yang penting bagi kesehatan hewan di daerah tersebut. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara dengan para mahasiswa KKNT Inovasi dari IPB University.

Perwakilan Dintanpan Rembang, drh Erdyanti Permatasari, MP, memimpin kegiatan ini bersama delapan orang mahasiswa IPB University, dalam upaya untuk meningkatkan manajemen kesehatan hewan di desa tersebut.

Muhammad Ammar Raihan, salah satu anggota tim KKNT Inovasi, menjelaskan, vaksinasi ternak ini difokuskan pada pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK). Hal ini karena penyakit tersebut memiliki kemampuan menular yang cepat sehingga dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi peternak. Penyakit ini menyerang ternak berkuku belah seperti sapi, kambing, domba, dan babi.

“Penyakit PMK menyebabkan gejala seperti demam tinggi, lepuh di mulut dan kaki, serta penurunan produksi susu dan daging. Pencegahan melalui vaksinasi menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan produktivitas ternak di Desa Sendangcoyo,” kata Ammar Raihan.

Selain vaksinasi PMK, kata Ammar Raihan, kegiatan ini juga meliputi pemberian obat cacing dan vitamin penambah nafsu makan kepada hewan ternak. Ia menjelaskan, pemberian obat cacing bertujuan untuk mengendalikan infeksi parasit yang dapat mengganggu kesehatan dan pertumbuhan ternak. Sementara vitamin penambah nafsu makan diberikan untuk memastikan ternak mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga dapat tumbuh dengan optimal.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja dalam manajemen kesehatan hewan yang tidak hanya fokus pada pencegahan PMK, tetapi juga mencakup pengendalian parasit dan peningkatan nutrisi ternak,” tutur drh Erdyanti Permatasari, MP.

Ia melanjutkan, “Kami berharap melalui kolaborasi ini, kesehatan ternak di Desa Sendangcoyo dapat terjaga dengan baik sehingga produktivitas ternak meningkat dan kesejahteraan peternak terjamin.”

Para peternak di Desa Sendangcoyo menyambut baik kegiatan ini. Peternak merasa terbantu dengan adanya vaksinasi dan pemberian obat serta vitamin bagi ternak mereka. Salah seorang peternak mengatakan, “Dengan adanya kegiatan ini, kami merasa lebih tenang karena ternak kami mendapat perhatian kesehatan yang baik. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara rutin.”

Dalam kegiatan ini, terdapat 113 ternak yang telah divaksinasi dan diberikan vitamin serta obat cacing. Kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di berbagai daerah lain untuk mendukung kesehatan dan produktivitas ternak di Indonesia. (*/ra/Rz)