Mahasiswa Prodi Klimatologi Terapan IPB University Kunjungi 4 Institusi Pendidikan dan Riset di Thailand

Mahasiswa Prodi Klimatologi Terapan IPB University Kunjungi 4 Institusi Pendidikan dan Riset di Thailand

Mahasiswa Prodi Klimatologi Terapan IPB University Kunjungi 4 Institusi Pendidikan dan Riset di Thailand
Student Insight

Sebanyak 12 mahasiswa IPB University dari Program Studi (Prodi) Pascasarjana Klimatologi Terapan (KLI) Departemen Geofisika dan Meteorologi (GFM) melakukan kunjungan ke empat institusi pendidikan dan penelitian di Bangkok, Thailand. Kunjungan berlangsung selama tiga hari (24-27/7).

Empat lokasi tersebut adalah Faculty of Environment, Kasetsart University (KU), Asian Institute of Technology (AIT), Asian Disaster Preparedness Center (ADPC), dan Regional Integrated Multi-Hazard Early Warning System for Africa and Asia (RIMES).

Ketua Prodi Pascasarjana Klimatologi Terapan IPB University, Dr I Putu Santikayasa mengatakan, seluruh mahasiswa yang mengikuti kunjungan ilmiah ini adalah karyasiswa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang sedang menempuh studi S2 dan S3 di Prodi Pascasarjana Klimatologi Terapan IPB University.

“Ini adalah program rutin dalam kerangka kerja sama pendidikan antara Departemen GFM dan BMKG. Tahun ini, Thailand menjadi tujuan kegiatan ekskursi ilmiah. Sebelumnya, kegiatan serupa juga pernah dilaksanakan di Institute for Environment and Development, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Center for Remote Sensing and Ocean Sciences (Cresos) Universitas Udayana dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Medan”, tambahnya.

Ia berharap program ini dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan mahasiswa terkait keilmuan cuaca, iklim, dan lingkungan. Di samping itu, kegiatan ini diharapkan juga mampu memperkuat ’International Exposure’ mahasiswa dalam kegiatan riset dan jejaring kerja sama dengan beberapa universitas dan lembaga penelitian.

Dalam kunjungan tersebut mahasiswa berkesempatan mengunjungi beberapa laboratorium dan fasilitas riset seperti KU tower untuk monitoring microclimate dan pencemaran udara. Selain itu, dilakukan juga diskusi dan penjajakan potensi kerja sama berupa exchange students dan pembimbingan bersama (joint supervision) mahasiswa. (dh/Rz)