Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Gelar Program Pemberian Asupan Gizi di Kelurahan Batutulis

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Gelar Program Pemberian Asupan Gizi di Kelurahan Batutulis

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Gelar Program Pemberian Asupan Gizi di Kelurahan Batutulis
Student Insight

Mahasiswa IPB University yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi menggelar program ‘Pemberian Asupan Gizi (PASAGI)’ di Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat (23/7).

Program ini dilaksanakan untuk mengurangi angka stunting pada anak-anak di daerah tersebut dengan memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang. Kegiatan ini turut melibatkan edukasi bagi orang tua tentang pentingnya gizi seimbang dan cara penyediaan makanan bergizi.

Menurut Khalif Alfikri Waskita, ketua pelaksana program, kegiatan ini dirancang dengan tujuan membantu menurunkan angka kejadian stunting pada anak-anak di wilayah Batutulis melalui intervensi gizi yang tepat dan berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Kelurahan Batutulis mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka,” ujar Khalif.

Metode kegiatan ini melibatkan penyediaan dan pendistribusian makanan tambahan bergizi untuk anak-anak yang teridentifikasi stunting. Selain itu, mahasiswa juga memberikan poster yang berisi cara mencegah stunting dan jenis makanan yang bergizi.

“Dengan memberikan makanan tambahan bergizi dan informasi yang relevan, kami berharap bisa membantu keluarga dalam memberikan nutrisi yang tepat bagi anak-anak mereka,” tambah Khalif.

Idrus, Lurah Batutulis, memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa IPB University dalam menyelenggarakan program ini. “Program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan anak-anak di wilayah kami. Edukasi yang diberikan juga membantu orang tua memahami pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak mereka,” ujarnya.

Kepala Seksi (Kasi) Kemasyarakatan Batutulis, Yudhi, juga mengungkapkan harapannya agar program ini dapat berkelanjutan. “Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan semakin banyak anak-anak yang mendapatkan manfaatnya,” kata dia.

Selain itu, Khalif juga menekankan pentingnya intervensi gizi yang berkelanjutan untuk mencapai hasil yang optimal dalam penurunan angka stunting. “Kami percaya bahwa melalui intervensi gizi yang berkelanjutan dan edukasi yang tepat, kita bisa membantu anak-anak tumbuh sehat dan mengurangi angka stunting di wilayah ini,” ujarnya
.
Dengan adanya program ini, tim KKNT Inovasi IPB University berharap angka stunting di Kelurahan Batutulis dapat menurun dan pengetahuan orang tua tentang pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak dapat meningkat. “Program Pemberian Asupan Gizi ini merupakan salah satu upaya mahasiswa IPB University dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan gizi anak,” pungkas Khalif. (*/Rz)