Krisis Regenerasi Petani, Mahasiswa KKNT IPB University Ajak Warga Desa Mekarsari Melek Digitalisasi Pertanian

Krisis Regenerasi Petani, Mahasiswa KKNT IPB University Ajak Warga Desa Mekarsari Melek Digitalisasi Pertanian

Krisis Regenerasi Petani, Mahasiswa KKNT IPB University Ajak Warga Desa Mekarsari Melek Digitalisasi Pertanian
Student Insight

Desa Mekarsari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat memiliki hamparan lahan pertanian yang sangat luas dan mempunyai berbagai potensi dalam bidang pertanian. Komoditas utama di Desa Mekarsari adalah tanaman padi, selain beberapa komoditas sayur seperti sawi dan jagung.

Komoditas pertanian terbesar di Desa Mekarsari berada di RW 06, banyak warganya yang bermata pencaharian sebagai petani. Akan tetapi, para petani banyak mengeluh karena regenerasi petani yang masih kurang berjalan. Pada akhirnya, banyak dari mereka memanfaatkan buruh tani dari luar desa yang menyebabkan keuntungan hasil panen yang didapatkan sedikit.

“Masalah yang dihadapi di RW 06 ialah regenerasi pertanian dan anak muda tidak mau menjadi petani,” ujar Mamat selaku Ketua RW 06.

Menjawab permasalahan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University di Desa Mekarsari menjalankan program kerja bernama ‘TANZ: Tani Zaman Now’. Penyuluhan ini bertujuan mengenalkan dan melatih masyarakat, terutama generasi Z, dalam penggunaan aplikasi Digitani.

“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk memajukan pertanian di Desa Mekarsari. Kami berharap agar anak muda di sini tidak malu dan memiliki semangat bertani sehingga dapat meneruskan dan meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Mekarsari,” ujar Laila, anggota tim KKNT Inovasi.

Kegiatan dimulai dengan penjelasan mengenai Digitani sebagai aplikasi konsultasi pertanian yang menyediakan panduan dan solusi praktis. Dilanjutkan dengan demo pemakaian aplikasi, mulai dari tata cara mengunduh hingga memanfaatkan fitur-fitur utama Digitani.

Bertempat di salah satu madrasah di Desa Mekarsari, acara dihadiri oleh 32 orang warga, terdiri dari Ketua RW 06, Ketua Kelompok Tani Sari Mekar KH Bubun, para petani dan anak muda Desa Mekarsari.

“Acara penyuluhan ini sangat bagus untuk petani di RW 06 dalam upaya memajukan pertanian di Desa Mekarsari,” kata Ketua RW 06. (*/Rz)