Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Buat Program Jawara: Tak Sekadar Papan Nama Jalan
Digitalisasi Nama Jalan Melalui Program KKNT IPB bertajuk JAWARA (Jalan Warga Teratur Nama) di Desa Sukawening, Kec. Dramaga. Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi melaksanakan program bernama Jawara (Jalan Warga Teratur Nama) di Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tak sekadar membuat papan nama jalan, program ini berfokus pada digitalisasi dan digitasi informasi nama jalan untuk meningkatkan kemudahan navigasi dan akses informasi bagi warga setempat dan masyarakat sekitarnya.
Tim mahasiswa KKNT Inovasi berhasil mendigitalisasi 30 ruas jalan di Desa Sukawening dan mengunggahnya ke Google Maps. Selain itu, mereka juga memasang 4 papan nama jalan baru di lokasi-lokasi strategis desa.
Sekretaris Desa Sukawening, Sabilludin, menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat terbantu (oleh program Jawara) dikarenakan bisa membantu memberikan arah di peta digital yang sering digunakan. Sebelum Jawara dilaksanakan, banyak masyarakat luar Sukawening yang sering tersasar. Diharapkan setelah ada Jawara masalah tersebut dapat teratasi.” ujarnya.
Salah satu warga, Ijang (42), mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini. “Sekarang saya bisa memesan makanan online dengan lebih mudah. Alamat saya langsung terdeteksi di aplikasi, jadi tidak perlu repot-repot menjelaskan lokasi rumah,” katanya.
Sementara itu, Dedi (35), seorang kurir, menambahkan, “Pengantaran paket jadi lebih efisien. Saya bisa langsung menemukan alamat tujuan tanpa harus bertanya-tanya kepada warga sekitar.”
Koordinator Tim KKNT Inovasi Desa Sukawening, Satria Candra Wibowo, menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya untuk memadukan teknologi dengan kebutuhan masyarakat. “Kami berharap digitalisasi nama jalan ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup warga Desa Sukawening, terutama dalam hal aksesibilitas dan kemudahan navigasi,” tuturnya.
Program Jawara tidak hanya berfokus pada digitalisasi, tetapi juga melibatkan edukasi kepada warga tentang penggunaan teknologi navigasi dan pentingnya sistem penamaan jalan yang teratur.
Tim KKNT Inovasi mengadakan survei ke setiap RT di Desa Sukawening menggunakan Google Maps dan melaporkan informasi jalan yang belum tercatat. Satria menuturkan, keberhasilan program Jawara di Desa Sukawening diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di sekitarnya. (*/Rz)