Himakova IPB University Inisiasi Pembentukan Kelompok Wanita Mandiri sebagai Penggiat UMKM Rendah Emisi Karbon

Himakova IPB University Inisiasi Pembentukan Kelompok Wanita Mandiri sebagai Penggiat UMKM Rendah Emisi Karbon

Himakova IPB University Inisiasi Pembentukan Kelompok Wanita Mandiri sebagai Penggiat UMKM Rendah Emisi Karbon
Student Insight

Tim pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan (Himakova) IPB University membantu masyarakat Desa Wirajaya, Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dalam mewujudkan Kelompok Wanita Mandiri (KWM).

Kelompok Wanita Mandiri dibentuk sebagai wadah bagi ibu-ibu Desa Wirajaya untuk berkreasi dalam menghasilkan produk-produk bernilai tinggi yang bersumber dari sumber daya alam sekitar yang ramah lingkungan.

KWM menjadi pelopor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) desa yang memegang prinsip rendah emisi karbon. Berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat yang telah dilakukan, terpilihlah Ibu Epi sebagai Ketua KWM Desa Wirajaya.

“Harapan saya melalui KWM ini, ibu-ibu bisa selalu kompak dan sukses. Tidak hanya sekadar berkegiatan mengisi waktu luang, tetapi benar-benar bisa memberikan dampak yang manfaat untuk lingkungan sekitar,” ujar Epi.

“Penggiat UMKM ini dikatakan rendah emisi karbon karena proses dan produk yang dihasilkan memiliki sumbangsih yang minim terhadap emisi karbon,” ujar Fatin Hanifah selaku Ketua Tim PPK Ormawa Himakova.

“Prinsip kegiatan seperti ini sangat penting untuk disebarluaskan, karena kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah atau aktivis lingkungan saja untuk bisa memperpanjang umur bumi. Melainkan perlu kontribusi dari berbagai elemen, termasuk di kalangan UMKM,” imbuhnya.

Produk yang akan dihasilkan dari kelompok UMKM ini yaitu berupa kursi dan meja ecobrick, piring anyam dari limbah sawit, green polybag dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS), dan masih banyak lagi.

“Melalui pembentukan KWM, timbulah harapan-harapan baru. Baik dari segi peningkatan income anggota KWM maupun perubahan mindset akan kesadaran menjaga lingkungan di masyarakat sekitar,” pungkas Fatin