Tanamkan Growth Mindset, Tim PKM PM IPB University Kembalikan Semangat Belajar Para Anak Jalanan

Tanamkan Growth Mindset, Tim PKM PM IPB University Kembalikan Semangat Belajar Para Anak Jalanan

Tanamkan Growth Mindset, Tim PKM PM IPB University Kembalikan Semangat Belajar Para Anak Jalanan
Student Insight

Dalam upaya meningkatkan semangat pendidikan anak jalanan di Rusun Sentra Mulya Jaya Jakarta, sekelompok mahasiswa IPB University mengadakan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM).

Tim PKM PM yang diketuai oleh Nava Olivia Rahmah bersama empat anggotanya, Maulana Luthfi Galib, Muhammad Amrul Haq Maulana, Abimanyu Pratama, dan Syaraviena Putri Prasetya memberikan pelajaran kepada anak-anak jalanan dengan metode inovatif yang unik dan berbeda dari biasanya.

Tim mahasiswa IPB University ini mengembangkan metode Learning Cycle 5E (explore, engage, elaborate, evaluate, explain) yang dibungkus melalui game-based learning. Terdapat 12 kali pertemuan dengan total 5 program.

Nava menjelaskan, program diawali oleh Journey of Mind and Thinking, yaitu penanaman mindset anak melalui nonton film inspiratif dan bermain flash card. “Program ini berhasil memberikan dampak peningkatan keyakinan mengenai cita-cita di masa depan yaitu dari 8,3 persen meningkat menjadi 82,7 persen,” kata dia.

Program dilanjutkan bernama Journey of Adventure, yaitu pembelajaran melalui media escape room. Media ini berisikan tantangan yang harus dilewati oleh pesertanya. Kemudian Journey of Discovery, bermain ular tangga besar dengan pertanyaan seputar pengembangan mindset dan pengetahuan umum. Kedua program ini berhasil memberikan motivasi belajar meningkat dari 14,2 persen menjadi 88,3 persen.

“Perjalanan makin seru melalui program Journey of Dreams. Pada program ini, anak diberikan kesempatan untuk melukiskan mimpinya di atas kain dan menceritakan apa yang sudah mereka lukis ke teman-temannya,” ujarnya.

Program yang fokus kepada pendidikan anak jalanan ini ditutup dengan Journey of Appreciation, setiap anak diberikan kesempatan untuk menampilkan bakatnya di depan banyak orang, termasuk orang tuanya. Untuk menutup seluruh rangkaian, tim PKM PM juga memberikan apresiasi berupa sertifikat, medali, dan bingkisan kepada seluruh anak-anak jalanan Rusun Sentra Mulya Jaya.

“Kedua program terakhir ini memberikan hasil yang memuaskan yaitu meningkatkan lingkungan yang suportif yaitu dari 17,5 persen menjadi 92,7 persen. Kepercayaan diri anak juga meningkat dari 21,6 persen menjadi 96,8 persen yang dibuktikan anak mau tampil pentas seni di depan banyak program setelah acara,” ucapnya.

Nava menuturkan, program pengabdian ini turut memberikan hasil di sekolah tempat anak-anak belajar. Sebanyak 16 dari 25 anak mendapatkan peningkatan nilai raport di sekolah. Kemudian 9 dari 25 lainnya menjadi mau untuk bersekolah karena sedari awal mereka tidak bersekolah.

“Anak-anak yang pada awalnya menutup diri dan enggan untuk belajar karena tidak adanya fasilitas dan media belajar, kini dibantu oleh tim PKM agar mau dan semangat untuk belajar lagi. Pembagian mengajar satu anggota tim untuk lima orang anak juga dilakukan agar menciptakan suasana belajar yang lebih efektif dan kondusif,” paparnya.

Mitra Rusun Sentra Mulya Jaya dan orang tua juga sangat antusias dengan adanya program ini, karena selama ini belum ada program untuk anak-anak di Rusun tersebut. Oleh karena itu, kedatangan tim PKM sangat disambut dengan baik.

“Program mahasiswa ini bagus, karena buat anak saya jadi rajin belajar karena cara belajarnya seru sambil bermain,” ujar Amel salah satu orang tua sasaran. (*/Rz)