Gelar Summer Course, SKPM IPB University Angkat Tema Komunikasi Efektif untuk Pembangunan Masyarakat Desa dan Peri-urban
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM) IPB University menyelenggarakan Summer Course dengan tema ‘Sustainable Communication and Community Development in Rural and Peri-urban Areas’. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 18 Juli 2024.
Pembukaan diawali dengan sambutan dari Ketua Departemen SKPM IPB University, Dr Anna Fatchiya, yang menekankan pentingnya komunikasi berkelanjutan dalam pengembangan masyarakat di daerah pedesaan dan peri-urban.
“Diharapkan melalui kegiatan ini, para peserta dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam menerapkan komunikasi berkelanjutan yang efektif untuk mendukung pembangunan masyarakat di daerah pedesaan dan peri-urban,” ucapnya.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Dekan Fakultas Ekologi Manusia, Dr Sofyan Sjaf, yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Ia berharap program ini dapat menciptakan kolaborasi yang produktif.
Acara ditutup dengan sambutan dari Rektor IPB University, Prof Arif Satria, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Prof Arif berharap summer course ini dapat memperkuat jaringan kerja sama dan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Peserta summer course ini terdiri dari berbagai latar belakang, termasuk peserta internasional dari Thailand. Para pembicara yang berkontribusi dalam kegiatan ini berasal dari Inggris, Malaysia, Filipina, dan Republik Ceko.
Selama dua minggu, para peserta mengikuti serangkaian kegiatan, seperti kuliah umum, diskusi, workshop public speaking, turun ke lapangan, presentasi final project, dan closing ceremony.
Ketua summer course, Dr Annisa Utami Seminar, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para peserta untuk belajar dari para ahli di bidang komunikasi dan pengembangan masyarakat, serta untuk membangun jaringan dengan peserta lain dari berbagai negara.
“Kami berharap summer course ini dapat menjadi platform bagi para peserta untuk belajar, bertukar ide, dan berkolaborasi dalam mengembangkan solusi inovatif untuk pembangunan masyarakat di daerah pedesaan dan peri-urban,” ujar Dr Annisa. (*/Rz)