DWP Kemenko RI Kunjungi IPB University: Banyak Hal Baru dan Inovatif
Dharma Wanita Persatuan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (DWP Kemenko PMK) RI mengunjungi IPB University, 12/7. Penasihat Dharma Wanita Persatuan, Dr Suryan Widati dan rombongan DWP Kemenko PMK berkesempatan mengunjungi spot-spot menarik di kampus IPB University diantaranya Kebun Himawari Fakultas Pertanian, Danau SDGs, Taman Semangat (Pengolahan sampah), kebun SKHB/Fateta, dan Nursery IPB University.
Ketua Agrianita IPB University, Retno Widayawati menyampaikan terimakasih atas kunjungan dari rombongan Kemenko PMK ke IPB University. Ia mengaku, merupakan sebuah kebanggaan bagi Agrianita IPB University karena kedatangan penasihat DWP Kemenko RI. Ia berharap, kunjungan ini bisa menjadi awal kolaborasi bersama antara Agrianita IPB University dengan DWP Kemenko RI.
Menurut Neno, –sapaan akrab istri Rektor IPB University, Prof Arif Satria ini –, banyak kemiripan antara program Agrianita IPB University dengan program Dharma Wanita Kemenko RI. Ia menyebut, banyak keselarasan program mulai dari program pelestarian lingkungan, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
“Dalam bidang lingkungan, kami memiliki Taman Semangat atau tempat pengelolaan sampah, dalam bidang pendidikan, kami memiliki 200 anak asuh yang diantaranya telah bersekolah di sejumlah perguruan tinggi negeri,” kata Neno.
Adapun bidang kesehatan, sebutnya, Agrianita IPB University sering mengadakan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk mahasiswa, dosen dan pegawai. Tidak hanya itu, Agrianita juga mempunyai kegiatan sosial untuk mahasiswa dengan membuat warung makan bersubsidi yang mengenyangkan dengan menu lengkap dan bergizi.
Dr Suryan Widati Muhadjir Effendy, Penasihat Dharma Wanita Persatuan, Kemenko PMK RI mengucapkan terimakasih atas sambutan yang hangat dari Agrianita IPB University. Ia menambahkan selama berkunjung ke IPB University, banyak hal yang baru dan inovatif yang ditemui. Ia mencontohkan seperti Taman Semangat yang menjadi tempat pengelolaan sampah, kebun Himawari Faperta, SKHB, Fateta dan Nursery IPB University.
“Sehingga sebagian tugas Kemenko PMK sudah diselesaikan di sini seperti menangani pendidikan sosial, penurunan kemiskinan ekstrem yang merupakan solusi jangka panjang dan berkelanjutan,” kata Suryan Widati.
Ia menegaskan, jawaban program dari DWP Kemenko RI bisa ditemukan di IPB University. Ia menyebut, salah satu tugas Kemenko PMK adalah menyiapkan dan menyongsong Indonesia emas. “Bagaimana penduduk terjamin kebutuhan terkait pangan, di IPB University sudah ada praktik baik dan cerdas terkait program tersebut. Bisa memberdayakan seluruh anggota. Kami salut atas upaya Agrianita IPB University, silakan lanjutkan program tersebut dan kami akan berusaha menyebarluaskan praktik baik yang bisa diikuti oleh banyak pihak,” tegasnya.
Peserta kunjungan juga mendapatkan wawasan tentang bagaimana tetap cantik di usia jelita (jelang lima puluh tahun) dan lolita (lolos lima puluh tahun) yang dibawakan oleh Dr Indah Sari Hikmaini, dokter spesialis dermatologi, venereologi dan estetika.
