Kembangan Bisnis Lokal Berkelanjutan, LKPE IPB dan Maastricht University Selenggarakan Short Executive Program
Lembaga Kepemimpinan dan Pendidikan Eksekutif (LKPE) IPB University bekerja sama dengan Maastricht School of Management (MSM) menyelenggarakan Short Executive blended program ‘Effective Strategies for Local Business Development’. Melalui program ini, peserta dapat mengeksplorasi topik-topik utama yang berkaitan dengan Private Sector Development (PSD) di tingkat mikro, meso, dan makro.
Program diselenggarakan secara hybrid atau metode blended dengan durasi 4 minggu dilaksanakan secara daring (beberapa bagian sinkron dan beberapa bagian asinkron) sejak 20 Mei-14 Juni 2024 dan 5 hari secara tatap muka yang berlangsung sejak 24-28 Juni 2024 di Gedung Delta, Kampus IPB Gunung Gede, Bogor, Jawa Barat.
Program ini diikuti oleh delapan orang peserta yang berasal dari nasional maupun internasional, yakni Agustina Widi (Sekolah Bisnis IPB-Indonesia), Anisa Puri (Indonesia), Cyrille Wendyanaba Korentin Zongo (Burkina Faso), Gilang Ayuningtyas (Sekolah Vokasi IPB-Indonesia), Lastiana Yuliandari Utami (Indonesia), Lindawati Kartika (Departemen Manajemen IPB-Indonesia), Nofi Isnaini (Indonesia), Zain Abualhaj (Jordan).
“Setelah mengikuti program ini, peserta diharapkan mampu memahami peran sektor swasta, terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), di pasar negara berkembang dan signifikansinya bagi pembangunan ekonomi dan sosial,” ungkap Pelaksana harian (Plh) Kepala LKPE IPB University, Dr Pria Sembada.
Di samping itu, peserta juga dapat berdiskusi tentang batasan etika, sosial dan ekologi dari aktivitas sektor swasta dan bagaimana UMKM menghadapinya. Lalu, memahami bagaimana merefleksikan perkembangan UMKM lokal, peluang dan hambatannya serta memperoleh pengetahuan yang lebih dalam tentang sistem manajemen yang tepat untuk UMKM di pasar negara berkembang, termasuk keuangan, sumber daya manusia (SDM), operasi dan pemasaran.
Short Executive Program menggunakan berbagai metode pengajaran dan pembelajaran mulai dari kuliah, studi kasus, diskusi interaktif antar peserta, latihan dan presentasi, tugas individu dan kelompok.
Kegiatan kuliah mengusung skema penyelenggaran secara hybrid dengan melibatkan 8 narasumber ahli, yakni Mr Drs Andre Dellevoet (Senior Consultant MSM Maastricht University-Belanda), Dr Raden Dikky Indrawan, Dr Sahara, Dr A Faroby Falatehan, Dr Zenal Asikin, Febrianto Arif Wibowo, SIP, MM, Intani Dewi, SPt, MSi, MSc, dan Dr Willy Bachtiar yang merupakan dosen dari IPB University-Indonesia, serta Aminudi yang merupakan CEO Biomagg Sinergi Internasional.
Selain itu, peserta juga mengikuti serangkaian kunjungan lapang ke beberapa tempat, di antaranya Science Techno Park IPB University, Aquatic Plant Centre Indonesia, Serambi Botani IPB, IPB Convention Hotel, Bogor Botanical Garden serta Cimory Riverside.
Pada hari terakhir kelas tatap muka Short Executive blended program ‘Effective Strategies for Local Business Development’, peserta mengikuti kuliah bersama Mr Drs Andre Dellevoet dengan topik ‘Constructing a suitable business model for the Papuan small business’ dan ‘A realistic private sector development strategy through dissemination, replication and scaling’.
Dr Pria Sembada menutup program ini dan penyerahan sertifikat kepada peserta. “Alhamdulillah, secara umum pelatihan ini memberikan kesan mendalam bagi para peserta. Seluruh peserta merasa mendapatkan apa yang diharapkan. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut dengan berbagai peningkatan kualitas,” ujarnya.
“LKPE IPB University bekerja sama dengan MSM mengucapkan terima kasih kepada semua peserta, narasumber, dan pihak-pihak terkait yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. LKPE IPB University berharap bahwa peserta dapat menerima manfaat langsung dari program ini,” harap Dr Pria Sembada.
Detail Short Executive blended program “Effective Strategies for Local Business Development” dapat dilihat lebih lanjut pada laman https://www.msm.nl/. (*/Rz)
