Edukasi Transpuan, Mahasiswa IPB University Canangkan Program Panca Lucta

Edukasi Transpuan, Mahasiswa IPB University Canangkan Program Panca Lucta

Edukasi Transpuan, Mahasiswa IPB University Canangkan Program Panca Lucta
Student Insight

Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM PM) IPB University ‘Asik Berdedikasi’ (Aksi) mengadakan program Panca Lucta, sebuah program edukasi pemanfaatan limbah rumah tangga untuk ‘Srikandi Pakuan’, sebuah komunitas transpuan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tim Panca Lucta diketuai oleh Putri Nurfaiza, mahasiswa Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM), Fakultas Ekologi Manusia (Fema), dan beranggotakan tiga mahasiswa Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan), yaitu M Arizal Ferdiansyah, Indra Asdy Safadilla, Josan Malik Ibrahim.

“Panca Lucta adalah program pengabdian yang berarti lima perjuangan. Panca Lucta merupakan sebuah ide yang berfokus pada lingkungan hidup dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman serta keterampilan bagi masyarakat sasaran, yakni para transpuan,” urai Putri.

Ide tersebut, lanjutnya, kemudian diimplementasikan melalui pendekatan Participatory Learning and Action (PLA) dan bermitra dengan Srikandi Pakuan. Komunitas ini merupakan komunitas yang bergerak pada pendidikan, pemberdayaan dan advokasi transpuan.

Menurut Putri, pendekatan PLA dipilih tim karena dirasa sesuai dengan analisa permasalahan dan karakteristik komunitas. Dengan pendekatan tersebut, mitra dapat belajar bukan hanya dengan mendengarkan, melainkan juga dengan praktik. Hal ini guna memberikan kesempatan bagi mitra untuk dapat memahami lebih jauh terkait Panca Lucta.

“Menurut kami, PLA ini salah satu pendekatan yang sesuai dengan karakteristik mitra (masyarakat sasaran). Kalau melihat umur dari masyarakat sasarannya yang cukup dewasa, mereka akan lebih mudah menerima materi dengan pendekatan yang tidak menggurui,” ungkap Putri.

“Hal ini juga sesuai dengan salah satu materi di mata kuliah pendidikan orang dewasa dan manajemen pelatihan yang menyebutkan bahwa peran guru yang lebih tepat diimplementasikan adalah guru sebagai fasilitator,” imbuhnya lagi.

Program pengabdian mahasiswa IPB University ini menawarkan lima kegiatan, terdiri dari 1) Find The Ambition, 2) Up-Skilling Step, 3) Autonomy Step, 4) Execution Step, dan 5) Enforce The Step. Pemberdayaan melalui program Panca Lucta diharapkan akan mempengaruhi sikap dan keterampilan para transpuan yang menjadi anggota komunitas Srikandi Pakuan. (*/Rz)