Dosen IPB University Berikan Edukasi Teknologi RAS untuk Guru SMK Percontohan di Seluruh Indonesia

Dosen IPB University Berikan Edukasi Teknologi RAS untuk Guru SMK Percontohan di Seluruh Indonesia

Dosen IPB University Berikan Edukasi Teknologi RAS untuk Guru SMK Percontohan di Seluruh Indonesia
Berita

Dua dosen IPB University dari Departemen Budidaya Perairan (BDP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Wildan Nurussalam, SPi, MSi dan Fajar Maulana, SPi, MSi berkesempatan menjadi master trainer (MT) untuk memberikan kuliah dalam kegiatan Forum Ilmiah Berbasis Konsorsium: Teknologi Sistem Budidaya Perikanan Resirkulasi atau Recirculating Aquaculture System (RAS).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi konsorsium riset Orange Knowledge Program, Tailored Made Training (OKP TMT+), yakni bentuk konkret kerja sama pemerintah Indonesia dengan Belanda dalam mendukung pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) bidang pertanian dalam arti luas.

Saat ini, program kerja sama OKP TMT+ telah memasuki tahap kedua, yakni peningkatan kompetensi guru SMK percontohan dari seluruh Indonesia yang diwakili oleh SMKN 1 Karang Tengah Cianjur, Jawa Barat; SMKN 1 Wadaslintang Wonosobo, Jawa Tengah; SMKN 8 Palangkaraya, Kalimantan Tengah; dan SMKN 1 Tulang Bawang Tengah, Lampung.

Pada saat kuliah, dua dosen IPB University itu memaparkan terkait biosecurity, water quality, prinsip RAS, manajemen pakan serta pertumbuhan ikan dalam sistem RAS. Ditunjukkan juga sistem ‘RAS Do it Yourself’ (RAS DIY) karya mahasiswa IPB University yang memicu antusiasme peserta.

“RAS DIY ini dirancang dengan memanfaatkan berbagai barang bekas pakai, sehingga dapat meminimalisir biaya pembangunan sistem. Terlebih fungsionalnya masih dapat dimaksimalkan walau menggunakan barang-barang bekas,” ujar Fajar Maulana.

Ia menambahkan, “RAS DIY yang dibangun dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap lokasi maupun daerah. Kami juga mencontohkan modifikasi-modifikasi yang dilakukan oleh mahasiswa IPB University di berbagai lokasi Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi di seluruh Indonesia.”

Selanjutnya, peserta mendapat kesempatan untuk praktik langsung di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian Cianjur yang berlangsung pada 24-27/6. (*/Rz)