Mahasiswa Doktor Sains Agribisnis IPB University Ikuti Program Mobility Student di L’Institut Agro Montpellier

Mahasiswa Doktor Sains Agribisnis IPB University Ikuti Program Mobility Student di L’Institut Agro Montpellier

Mahasiswa Doktor Sains Agribisnis IPB University Ikuti Program Mobility Student di L’Institut Agro Montpellier
Student Insight

Mahasiswa Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University dari Program Studi (Prodi) Doktor Sains Agribisnis (AGB), Dian Novita Susanto mengikuti program Mobility Student di L’Institut Agro Montpellier, Perancis. Program tersebut ditempuhnya dengan mendaftar melalui program scholarship Erasmus+.

Program yang ditawarkan L’Institut Agro Montpellier berlangsung selama 6 bulan sampai 1 tahun. Melalui program ini, para mahasiswa dari mancanegara berkesempatan untuk belajar dan memperdalam jurusan sesuai dengan minatnya.

Dian Novita Susanto menyampaikan, program ini sejalan dengan bidang yang ia dalami. Saat ini, kata dia, pertanian di Indonesia belum mempertimbangkan komponen lingkungan seperti tanah, kualitas air dan juga cuaca yang mengancam keberlangsungan pertanian. Ia juga menemukan kurangnya perhatian terhadap pemberdayaan komunitas lokal.

“Motivasi saya mengikuti program ini, ingin mendapatkan pengalaman sistem belajar di luar negeri, khususnya di Perancis dan terutama di L’Institut Agro Montpellier yang merupakan salah satu kampus pertanian terbaik yang menawarkan penelitian dan pendidikan di bidang agriculture, food dan environment,” ujarnya.

Dian yang juga sebagai Ketua Umum Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menambahkan, selama di L’Institut Agro Montpellier, ia mengikuti dua program, yaitu Data Manager dan Agroecology. Di program Data Manager ini, ia berkesempatan mempelajari cara membuat sensor untuk mengukur kesuburan atau hijau daun melalui mobile web application.

“Di program Agroecology, saya belajar bagaimana prinsip-prinsip keberlangsungan pertanian yang dikaitkan dengan lingkungan yang diterapkan dalam perkebunan anggur. Pengalaman ini saya dapatkan dengan langsung terjun ke lapangan bersama teman-teman yang mengikuti program di L’Institut Agro Montpellier,” imbuhnya.

Dian juga berbagi pengalamannya saat mendaftar program Mobility Student di L’Institut Agro Montpellier dengan mengirimkan nilai akademik semester akhir, cover letter (motivation letter) serta test Test of English as a Foreign Language (TOEFL).
“Harapan saya setelah mengikuti program ini, melalui skill tambahan yang sudah saya dapatkan, semoga bisa diaplikasikan kepada organisasi dan kemajuan negara. Dengan tambahan wawasan dan pengalaman, saya yakin bisa membawa perubahan positif bagi pertanian di Indonesia,” jelasnya. (HBL/Rz)