Kunjungi ATP, Peserta CEO School IPB University Dapatkan Pembekalan Digital Farming dan Ekosistem Bisnis
Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University mengadakan acara “CEO School: First Gathering & Site Visit Digital Farming and Business Ecosystem” bertempat di Agribusiness Technology Park (ATP) IPB University di Dramaga, Bogor. Acara ini dihadiri oleh 30 peserta CEO School yang mendapatkan pembekalan tentang penerapan digital farming pada sektor pertanian dan perikanan serta pembentukan ekosistem bisnis berkelanjutan yang diterapkan di ATP.
Peserta CEO School diberikan kesempatan untuk melihat langsung fasilitas dan teknologi yang ada di ATP, serta mendiskusikan berbagai aspek dari penerapan digital farming.
La Ode Abdul Farid, salah satu peserta CEO School 2024, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan hari ini seru sekali, menambah wawasan dan pengetahuan untuk saya. Harapan saya untuk ATP bisa menjadi lebih baik dan semakin dikenal oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Supervisor Kewirausahaan Sosial DPMA IPB University, M Isbayu, dalam sambutannya menekankan pentingnya penerapan teknologi digital dalam pertanian modern untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
“Kami berharap peserta CEO School dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan hari ini, sehingga bisa menjadi pionir dalam transformasi digital sektor pertanian dan perikanan di Indonesia,” kata Isbayu.
Selain itu, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Peserta dapat bertukar ide dan pengalaman mengenai tantangan dan peluang dalam penerapan digital farming. Kunjungan ke berbagai fasilitas di ATP, termasuk greenhouse dan laboratorium digital farming, memberikan wawasan praktis tentang bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dalam proses pertanian.
Dengan acara ini, DPMA IPB University berharap dapat mencetak para CEO yang tidak hanya memiliki kemampuan manajerial yang baik, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi dan inovasi di bidang agromaritim. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan sektor pertanian dan perikanan di Indonesia. (*/Rz)