Perkuat Ekosistem Bisnis Sayuran, DPMA IPB University Siap Fasilitasi Pendampingan bagi Petani Cianjur
Tim Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University melakukan kunjungan ke empat kelompok tani mitra di Cianjur 2024 pada (3-4/6) dalam rangka program Desa Sejahtera Astra. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat lebih dekat berbagai potensi yang dimiliki oleh kelompok tani tersebut serta mendalami mekanisme kerja sama yang akan dijalin untuk meningkatkan kesejahteraan desa.
Selama kunjungan, tim DPMA IPB University disambut antusias oleh para petani yang dengan semangat menunjukkan komoditas unggulan mereka. Dalam kesempatan ini, tim berinteraksi langsung dengan para petani, mengamati proses budi daya, dan berdiskusi mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pertanian.
“Melihat antusiasme dan potensi yang dimiliki oleh kelompok tani di Cianjur, kami semakin yakin bahwa dengan pendampingan yang tepat, mereka dapat mencapai kesejahteraan yang lebih baik. Kami berdiskusi secara konstruktif mengenai strategi pengembangan pertanian dan keadaan pasar dari berbagai komoditas yang dibudidayakan,” ujar Sarwono, Manajer Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University.
Diskusi tersebut mencakup berbagai topik penting seperti teknik budi daya yang lebih efisien, diversifikasi produk, dan strategi pemasaran yang efektif. Para petani juga berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi berbagai kendala, termasuk fluktuasi harga dan akses ke pasar.
“Kami berharap melalui dialog ini dapat ditemukan strategi terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan memperkuat ketahanan ekonomi desa. Program ini menjadi langkah nyata dalam upaya kolaboratif untuk memberdayakan masyarakat agraris di Cianjur,” tambah Sarwono.
Program Desa Sejahtera Astra merupakan inisiatif yang mengedepankan kolaborasi antara berbagai pihak untuk memberdayakan masyarakat pedesaan. Melalui program ini, DPMA IPB University berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan fasilitasi yang diperlukan agar kelompok tani dapat berkembang dan lebih mandiri.
Dengan langkah nyata ini, DPMA IPB University berharap dapat menciptakan ekosistem bisnis sayuran yang lebih kuat di Cianjur. Pendampingan yang diberikan tidak hanya akan membantu meningkatkan produksi dan kualitas komoditas pertanian, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas bagi para petani.
Kunjungan ini menandai awal dari kerja sama yang lebih erat antara DPMA IPB University dan kelompok tani di Cianjur. Diharapkan, melalui sinergi yang terjalin, kesejahteraan masyarakat desa dapat meningkat secara signifikan dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. (*/Rz)
