Program Studi Bioteknologi Sekolah Pascasarjana IPB University Raih Akreditasi Unggul

Program Studi Bioteknologi Sekolah Pascasarjana IPB University Raih Akreditasi Unggul

Program Studi Bioteknologi Sekolah Pascasarjana IPB University Raih Akreditasi Unggul
Berita

Program Studi (Prodi) Bioteknologi (BTK) Sekolah Pascasarjana IPB University meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (Lamsama). Akreditasi tersebut akan berlaku mulai 27 Mei 2024 sampai 26 Mei 2029.

Prodi BTK IPB University merupakan salah satu prodi bioteknologi pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 1992. Awal mula pendirian prodi BTK tidak terlepas dari pendirian Pusat Antar Universitas (PAU) Bioteknologi pada tahun 1985 oleh tiga universitas di Indonesia, yaitu IPB University, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang masing-masing mempunyai fokus kajian berbeda.

“Hasil akreditasi ini memberi peluang yang sangat bagus bagi Prodi BTK IPB University untuk berkembang lebih maju lagi dan memberikan kesempatan kepada para lulusan sarjana yang memiliki latar belakang keilmuan biologi, biokimia, kimia, teknologi pangan dan pertanian secara umum untuk melanjutkan studi di Prodi BTK,” ujar Prof Miftahudin, Ketua Prodi BTK IPB University.

Prof Miftahudin menambahkan, Prodi BTK merupakan salah satu prodi multidisiplin di SPs IPB University. Prodi ini memberikan pendidikan kepada mahasiswa program magister untuk nantinya dapat menguasai bidang bioteknologi dengan beberapa peminatan yang ditawarkan yaitu bioteknologi pertanian, bioteknologi kesehatan, bioteknologi industri serta bioteknologi tanah dan lingkungan.

“Setelah belajar di Prodi BTK, selain mendapatkan pengetahuan secara umum terkait dengan bioteknologi, mahasiswa akan menekuni bidang yang lebih spesifik sesuai dengan minatnya. Nantinya, mereka juga akan mengambil beberapa mata kuliah yang terkait dan akan mengambil topik penelitian tesis sesuai dengan bidang minatnya,” tambahnya.

Prof Miftahudin menjelaskan, rencana pengembangan selanjutnya yaitu membuka program doktor. Langkah tersebut telah dimulai dengan menyusun naskah akademik agar bisa mengusulkan dibukanya program doktor Prodi BTK di SPs IPB University.

“Kami sudah mendapatkan gambaran bahwa program magister bioteknologi ini ada di universitas. Saya kira sebagian dari lulusannya ingin melanjutkan studi ke jenjang doktoral, sehingga harapan kami dapat menampung lulusan magister bioteknologi dari IPB University maupun dari universitas lain,” jelasnya.

Sementara itu, Dr Prayoga Suryadarma, Sekretaris Prodi BTK IPB University menyampaikan ruang lingkup dan kurikulum di prodi ini sudah sesuai dan dapat digunakan sebagai acuan pengembangan keilmuan bioteknologi, baik secara nasional maupun internasional.

“Salah satu penilaian dari akreditasi adalah peranan alumni Prodi BTK dari berbagai bidang, mulai dari peneliti nasional dan swasta, pengajar dan juga industri sudah berada pada tingkat level yang baik, sehingga sangat berperan bagi perkembangan bioteknologi saat ini,” imbuhnya. (HBL/Rz)