Begini Antusias Masyarakat Desa Cikeas Hadiri Sekolah Lapang Pestisida Nabati oleh Mahasiswa IPB University

Begini Antusias Masyarakat Desa Cikeas Hadiri Sekolah Lapang Pestisida Nabati oleh Mahasiswa IPB University

Begini Antusias Masyarakat Desa Cikeas Hadiri Sekolah Lapang Pestisida Nabati oleh Mahasiswa IPB University
Student Insight

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Program Studi Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian (PPP) mengadakan sebuah kegiatan berupa “Sekolah Lapang: Demonstrasi Cara Pembuatan Pestisida Nabati dari Daun Pepaya” kepada Kelompok Tani Tunas Harapan, Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada 23/5.

Kelompok Tani Tunas Harapan ini sudah berhasil mendistribusikan komoditas utama mereka yakni talas hingga ke luar pulau Jawa, namun sering kali mereka menghadapi kendala karena adanya serangan hama. Oleh karena itu, mahasiswa Sekolah Vokasi IPB berinisiatif untuk mengadakan sekolah lapang terkait pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya.

Materi kegiatan Sekolah Lapang pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya disampaikan oleh Istiqomatush Sholihah dan Ilham Naufal Jasir. Demonstrasi cara pembuatan pestisida nabati secara langsung dilakukan oleh Yeheskiel Riando Sianturi dan Fariz Moch Rizki serta perwakilan peserta, Siti Nuryana.

Kegiatan ini dilaksanakan agar memberikan dampak positif bagi para petani di Desa Cikeas khususnya kelompok tani Tunas Harapan, terlebih dalam penggunaan pestisida. Harapannya kegiatan ini dapat mengubah paradigma petani agar tidak berlebihan dalam menggunakan pestisida kimia dan beralih ke pestisida nabati untuk menciptakan pertanian organik yang sehat dan ramah lingkungan.

“Kegiatan penyuluhan yang dilakukan mahasiswa di Desa Cikeas merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah pertanian yang ada di dalam komunitas. Pendekatan yang disampaikan mahasiswa sangat menarik sehingga antusias komunitas untuk ikut kegiatan,” ujar Tri Budiarto, selaku dosen PPP.

“Alhamdulillah acaranya menyenangkan, tidak ada kurang apapun. Sangat bermanfaat apalagi untuk kita yang sebelumnya tidak tahu apa-apa soal pestisida nabati ini. Saya harap untuk kedepannya kegiatan ini tetap berlanjut ya. Sukses terus buat kakak-kakak mahasiswa.” ujar Siti Nuryana, peserta kegiatan sekolah lapang.

“Dengan adanya kakak-kakak mahasiswa di sini, kita jadi tahu bagaimana cara pembuatan pestisida nabati dan ternyata daun pepaya bisa dijadikan bahan baku pembuatannya, sangat mudah dan bahan-bahannya bisa didapat dari lingkungan sekitar,” ungkap Iyos, selaku Ketua RW 002 Desa Cikeas.

“Acaranya menyenangkan, sudah bagus dan keren. Kesannya menarik, jamuan dari mahasiswa juga sudah sangat baik, dan pastinya acara ini sangat memberikan manfaat bagi para petani di Desa Cikeas tentang bagaimana cara untuk mengendalikan hama menggunakan pestisida nabati,” tutur Hasan Sadili, selaku Kepala Urusan Perencanaan Desa Cikeas. (*/Lp)