IPB University Jajaki Lokasi KKN-T 2024 di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Magelang

IPB University Jajaki Lokasi KKN-T 2024 di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Magelang

IPB University Jajaki Lokasi KKN-T 2024 di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Magelang
Berita

IPB University melaksanakan kegiatan penjajakan lokasi untuk program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di tiga desa, yaitu Desa Kerta dan Desa Sidan di Kabupaten Gianyar Bali dan Desa Kerta di Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah untuk mengetahui potensi desa, menentukan fokus program yang akan dilaksanakan, serta mengidentifikasi kebutuhan jumlah dan program studi mahasiswa yang diperlukan, termasuk teknis pelaksanaannya.

Tim penjajakan yang terdiri dari Asisten Direktur dan Staf Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University disambut oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta kepala desa Kerta dan Sidan.

Desa Kerta diketahui mempunyai potensi agrowisata tanaman hortikultura dengan produk unggulan jeruk Kintamani. Mereka melakukan diskusi mendalam untuk mengidentifikasi potensi unggulan desa, seperti sektor pertanian, pariwisata, dan budaya lokal. Informasi ini sangat penting untuk merancang program KKN-T yang dapat mengoptimalkan potensi desa serta mendukung pembangunan berkelanjutan.

Semantara di Desa Sidan, tim penjajakan menemukan bahwa desa ini memiliki potensi unggulan dalam budidaya padi organik, dengan varietas padi Mentik Susu. Diskusi dengan kepala desa dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam memahami potensi dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan potensi desa tersebut.

Selain itu, di Desa Wringinputih, Kabupaten Magelang, tim penjajakan IPB University membahas mengenai potensi desa yang dikembangkan oleh BUMDes. Desa tersebut memiliki potensi pariwisata yang berbasis budaya dan sejarah, mengingat lokasi desa yang dekat dengan Candi Borobudur.

Menurut Dr Supriyanto, Asisten Direktur Layanan Agromaritim dan Digital Farming DPMA IPB University, KKN-T di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Magelang baru pertama kali dilaksanakan.
“Semoga program ini menjadi pintu gerbang untuk kerja sama terkait program pengabdian lainnya dari IPB University. Kami berusaha menyusun program yang dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat,” ungkapnya.

Dr Supriyanto berharap kegiatan penjajakan ini dapat memperkuat sinergi antara IPB University dan masyarakat di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Magelang, serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa melalui program KKNT. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah secara langsung di lapangan, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (*/Lp)