Tim Ahli IPB University Kunjungi Kelompok Tani Desa Pulosari, Paparkan Teknik Pertanian Kopi Ramah Lingkungan
Tim ahli IPB University melakukan kunjungan lapangan ke Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung dalam rangka program TEEBAgriFood Indonesia. Kunjungan ini dihadiri oleh Prof R Nunung Nuryartono yang merupakan Ketua Peneliti TEEBAgriFood Indonesia beserta jajaran tim peneliti terkait serta mitra-mitra lokal dari kelompok tani setempat.
Kegiatan ini berfokus pada pengembangan pertanian berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan petani kopi di Desa Pulosari. Dalam kunjungan tersebut, Prof Nunung bertemu dengan anggota Kelompok Tani KNT yang diwakili oleh Tatang Supendi, serta perwakilan dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kubang Sari yang diwakili Rudi Sugiman.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan melalui pendekatan TEEBAgriFood. Kami berharap bisa memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani kopi di daerah ini,” papar Prof Nunung.
TEEBAgriFood adalah inisiatif global yang bertujuan untuk mengevaluasi sistem pangan dan pertanian berdasarkan nilai ekonomi, sosial dan lingkungan. Program ini dirancang untuk memberikan panduan dalam pengambilan kebijakan yang lebih baik di sektor pertanian, dengan mempertimbangkan dampak holistik dari setiap aktivitas pertanian.
Selama kunjungan, tim ahli IPB University bersama kelompok tani melakukan diskusi mendalam mengenai teknik-teknik pertanian kopi yang ramah lingkungan. Mereka juga mengevaluasi tantangan yang dihadapi oleh petani setempat serta mencari solusi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopi.
Tatang Supendi, Ketua Kelompok Tani KNT, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari IPB University melalui program TEEBAgriFood. Kami berharap kolaborasi ini dapat membawa perubahan positif bagi petani kopi di Desa Pulosari,” sambutnya.
Rudi Sugiman, Ketua LMDH Kubang Sari, menambahkan bahwa kolaborasi dengan IPB University dan program TEEBAgriFood akan memberikan dampak signifikan terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan usaha tani. “Pendekatan yang holistik dalam pertanian sangat penting untuk memastikan kelangsungan usaha tani kami sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi sebuah upaya dalam memperkuat kerja sama yang lebih erat antara IPB University dan kelompok petani kopi di Desa Pulosari, serta mendorong terciptanya model pertanian yang berkelanjutan dan inklusif di wilayah tersebut. Dengan dukungan dari akademisi, praktisi dan masyarakat, Desa Pulosari diharapkan bisa menjadi contoh sukses penerapan TEEBAgriFood di Indonesia. (*/Rz)