Persiapkan Kelompok Mahasiswa IPB University sebagai Fasilitator Petani, Program Percontohan Bedah Kebun Digelar

Persiapkan Kelompok Mahasiswa IPB University sebagai Fasilitator Petani, Program Percontohan Bedah Kebun Digelar

Persiapkan Kelompok Mahasiswa IPB University sebagai Fasilitator Petani, Program Percontohan Bedah Kebun Digelar
Berita

Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Budidaya Ubi di Agribusiness and Technology Park (ATP), (19/5). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan Program Percontohan Bedah Kebun. Program tersebut merupakan program yang berfokus untuk mengoptimalkan potensi lahan kosong di sekitar kampus melalui budidaya komoditas pertanian potensial.

Muhammad Isbayu, Supervisor Kewirausahaan Sosial DPMA IPB University menerangkan, program ini sebagai langkah awal dalam mempersiapkan peserta menjadi fasilitator. “Program ini sebagai langkah awal untuk mempersiapkan para peserta menjadi seorang fasilitator yang nantinya akan turun ke desa binaan. DPMA IPB University akan membantu membekali para peserta mulai dari persiapan budidaya ubi hingga pemasarannya,” kata Isbayu.

Selain itu, katanya, kami berharap melalui program ini para peserta dapat meningkatkan skill dan pengetahuan, khususnya pada komoditas ubi. Menurutnya, ubi merupakan komoditas potensial untuk dikembangkan, khususnya di wilayah Bogor.

Sementara, Sarwono selaku Manager ATP IPB University menerangkan bahwa ada potensi untuk melakukan pengembangan budidaya ubi di desa-desa lingkar kampus. “Selain itu, melihat masih banyaknya lahan-lahan kosong yang belum dimanfaatkan dengan optimal, melalui program percontohan bedah kebun ini, diharapkan dapat mendorong produktivitas lahan khususnya di desa lingkar kampus IPB Dramaga, Bogor,” kata Sarwono.

Dalam kesempatan tersebut, Sarwono membagikan materi terkait teknis budidaya ubi yang meliputi persiapan budidaya, pengenalan hama dan penyakit, hingga potensi pemasarannya. Menurutnya, ubi merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomis serta cenderung mudah untuk dibudidayakan.

“Kami telah berkolaborasi dengan mitra pasar yang siap menjadi offtaker komoditas ubi dengan permintaan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, pengembangan ekosistem bisnis ubi di desa lingkar kampus ini potensial untuk dilakukan,” jelasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 26 mahasiswa aktif IPB University dari berbagai fakultas. Selain materi, para peserta juga memperoleh kesempatan untuk melaksanakan praktik pengolahan tanah dan menanam ubi di lahan ATP.

Hadi, mahasiswa IPB University yang menjadi salah satu peserta mengungkapkan bahwa ia sangat beruntung mendapat kesempatan tersebut. “Kegiatan berlangsung dengan seru karena kami bisa menambah pengalaman dan pengetahuan, kami belajar bagaimana menggunakan traktor serta mengetahui cara menanam ubi,” ujarnya. (/ra)