TNC IPB Kolaborasi dengan BRI Work AgroHub Adakan Program KonsulTani untuk Petani dan Nelayan

TNC IPB Kolaborasi dengan BRI Work AgroHub Adakan Program KonsulTani untuk Petani dan Nelayan

TNC IPB Kolaborasi dengan BRI Work AgroHub Adakan Program KonsulTani untuk Petani dan Nelayan
Berita

Tani dan Nelayan Center (TNC) IPB University bersama BRI Work Agro Hub IPB melaksanakan program KonsulTani pada Kamis, 25/4 di Gedung BRI Work yang, Jalan Raya Dramaga, Bogor. KonsulTani merupakan program yang diinisiasi oleh TNC IPB University sebagai sarana pertemuan antara petani, peternak dan nelayan untuk dapat berkonsultasi secara langsung dengan Dewan Pakar IPB Digitani secara gratis.

Luna Lukvitasari, S.Si., M.Si selaku Kepala Divisi Kerjasama dan Hubungan Masyarakat TNC IPB University menyampaikan bahwa kegiatan KonsulTani dilaksanakan rutin setiap bulan dengan tema yang berbeda. “Pada bulan April, kegiatan ini dilaksanakan dengan fokus permasalahan pertanian, perikanan dan kelautan,” ungkap Luna.

“KonsulTani digambarkan seperti sarana Klinik Tanaman dengan menghadirkan ‘dokter’ di bidang pertanian dan perikanan yang berasal dari dosen atau pakar di IPB University. Kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh masyarakat, khususnya member BRI Work Agro Hub. Peserta dapat berkonsultasi secara gratis dan dijawab langsung oleh pakar dari IPB University,” ujar Luna.

Sesi pertama disampaikan oleh Bonjok Istiaji, S.P., M.Si, dosen Fakultas Pertanian IPB University. Pada kesempatan tersebut, berbagai pertanyaan muncul terkait solusi pengendalian yang tepat untuk budidaya tanaman sayuran hijau, buah jambu kristal, jagung dan tanaman hortikultura lainnya.

“Para peserta yang hadir pada sesi pertanian sangat aktif dan antusias menanyakan berbagai permasalahan yang ada di lahannya. Bahkan, waktu yang diberikan oleh panitia dirasa masih kurang cukup atau puas,” ujar Hadi, salah satu peserta KonsulTani.

Sesi kedua disampaikan oleh Dr Roza Yusfiandayani, selaku Wakil Kepala TNC IPB University sekaligus pakar bidang perikanan di IPB University. “Hasil diskusi dari sesi kedua menghasilkan ide untuk membuat Fishery Camp di salah satu kolam budidaya di Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Para pengunjung dapat memberi makan langsung, melakukan panen dan makan ikan bersama langsung di lokasi tersebut,” tutur Dr Roza.

“Start Up dapat berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) negara lain untuk menempatkan pelaku usaha dan menyediakan fasilitas serta kemudahan dalam mengekspor produk mereka,” ujar Roza, selaku pakar bidang perikanan IPB University.

Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong TNC IPB University untuk semakin meluaskan perannya dalam menyebarkan informasi dan inovasi dari IPB University kepada seluruh masyarakat Indonesia.