Pakar Gizi IPB University Beri Tips Jaga Keseimbangan Nutrisi saat Lebaran
Menikmati momen lebaran, penting bagi kita untuk tetap menjaga pola makan yang seimbang demi kesehatan tubuh. Saat lebaran, seringkali kita tergoda oleh berbagai hidangan lezat dan khas seperti opor, rendang, gulai atau bakso, yang disajikan di meja makan.
Untuk menjaga keseimbangan nutrisi saat lebaran, pakar IPB University dari Departemen Gizi Masyarakat, Purnawati Hustina Rachman, SGz, MGizi mengingatkan bahwa asupan pola makan saat lebaran harus dijaga agar kondisi tubuh tetap bugar dan sehat.
Menjaga keseimbangan pola makan selama lebaran dapat dilakukan dengan beberapa strategi yang bijaksana. Agar tetap bisa menikmati makanan lebaran dengan aman sehat, ia menyebutkan ada beberapa tips dan juga saran saat mengkonsumsi makanan lebaran.
“Pertama, kita perlu membatasi konsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak, seperti opor, rendang, dan hidangan berlemak lainnya. Lemak jenuh yang tinggi dalam makanan semacam ini dapat meningkatkan risiko peningkatan berat badan, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol yang tidak sehat dalam tubuh,” jelas Purnawati.
Selain itu, lanjutnya, mengurangi asupan garam dan gula juga menjadi langkah penting dalam menjaga keseimbangan pola makan selama lebaran. Makanan dengan tinggi garam, kata dia, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Di samping itu, terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak stabil dan meningkatkan risiko obesitas serta penyakit metabolik lainnya.
“Hindarilah makanan dan minuman yang mengandung tambahan gula buatan, seperti minuman bersoda dan makanan manis,” tambahnya.
Untuk menjaga keseimbangan nutrisi lainnya, ia menyarankan untuk lebih memperbanyak minum air putih dan juga mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
“Minum air putih yang cukup serta konsumsi sayuran dan buah-buahan baik untuk pencernaan serta memberikan energi, vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh,” ujarnya.
Proporsi makan saat lebaran juga penting untuk diperhatikan.
Menurutnya, “Saat mengkonsumsi makanan lebaran, idealnya terdiri dari sepertiga sumber karbohidrat kompleks, sepertiga sayur sayuran, seperenam protein nabati atau hewani, dan seperenam buah-buahan.”
“Dengan cara ini, kita bisa mendapatkan nutrisi yang seimbang dan mencukupi kebutuhan tubuh kita,” imbuh dia.
Dosen Fakultas Ekologi Manusia IPB University ini mengingatkan, hal yang tidak kalah penting adalah terkait edukasi terhadap bahaya dan dampak buruk akibat mengonsumsi makanan tinggi gula, garam dan lemak.
“Edukasi terhadap sekitar seperti keluarga sendiri itu penting, supaya lebaran bersama keluarga tetap nyaman dan momen lebaran tetap terjaga,” pungkasnya. (Arya/Rz)