Wakil Rektor IPB University: Nilai-Nilai Moderasi Beragama Sudah Ditanamkan Sejak Mahasiswa Tingkat Satu
Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana menyambut baik acara bertajuk Moderasi Beragama yang diselenggarakan Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) di Auditorium Andi Hakim Nasution (AHN) IPB University, Kampus Dramaga (15/3).
“Tentu kami IPB University sangat senang karena kegiatan ini sangat baik. Moderasi beragama bukan teori, tapi sesuatu yang perlu dipahami dan dijalankan oleh keseharian mahasiswa,” kata Prof Deni.
Menurutnya, pengetahuan dan pemahaman moderasi beragama penting bagi mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa. Mahasiswa sebagai warga negara hidup di negara yang memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Jadi, katanya, harus menjaga nilai-nilai toleransi, termasuk dalam beragama.
“Jadi pesan saya kepada mahasiswa, kita jaga perbedaan itu. Bukan perbesar perbedaan, tapi kita perkecil perbedaannya, kita perbesar persamaannya. Kita bisa hidup berdampingan dengan baik,” tuturnya.
Prof Deni menyampaikan mahasiswa IPB University berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Oleh karenanya, nilai-nilai moderasi beragama sudah mulai ditanamkan kepada mahasiswa IPB University sejak tingkat satu melalui Pendidikan Kompetensi Umum (PKU) dan asrama. Satu kamar asrama memungkinkan diisi mahasiswa dari berbagai latar belakang yang berbeda.
“Hal itu salah satunya agar mereka bisa memahami bahwa Indonesia itu sangat luas. (Sebelum COVID-19) satu kamar berempat. Dilihat dari latar belakang asal sekolah, agama, dan suku. Ini kebijakan yang diambil IPB University bagaimana toleransi keberagaman itu sudah ditanamkan,” imbuhnya.
Prof Deni berharap, kegiatan bertajuk Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh BLAJ di IPB University dapat terus dilanjutkan. Pihaknya menawarkan kegiatan moderasi beragama bisa disisipkan di Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) IPB University angkatan 61.
Sementara itu, Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) dan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof Arskal Salim menyampaikan terima kasih kepada IPB University yang sudah bersedia menjadi lokasi acara Moderasi Beragama. Ia mengatakan, Moderasi Beragama Goes to Campus merupakan rangkaian untuk membangun kesadaran pentingnya bersikap moderat pada mahasiswa.
“Terima kasih IPB University. Tawaran moderasi beragama untuk disisipkan di materi MPKMB bisa kita lanjuti. Ini juga menginspirasi kami untuk mendeteksi kampus-kampus lain mengapa penting moderasi beragama. Kami sangat senang mendapat tawaran tersebut,” tuturnya.
Acara Moderasi Beragama yang digelar BLAJ menghadirkan dua narasumber, yaitu Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, MPsi (Penggerak Moderasi Beragama Nasional) dan Auhadillah Azizy, MSi (Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Organisasi Wilayah Khusus Bogor). Acara diikuti ratusan mahasiswa IPB University. (MHT/Rz)