Prodi KPM IPB University: Lebih dari Sekadar Ilmu Komunikasi

Prodi KPM IPB University: Lebih dari Sekadar Ilmu Komunikasi

Prodi KPM IPB University: Lebih dari Sekadar Ilmu Komunikasi
Berita

“Jurusan komunikasi di IPB University? Belajar ngobrol sama padi?”

Kalimat tersebut merupakan satu dari sekian pertanyaan yang berkembang di masyarakat terkait Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (KPM) di IPB University.

Prodi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB University tidak hanya mempelajari tentang komunikasi semata. Di sini, kurikulumnya mengintegrasikan beberapa cabang keilmuan seperti ilmu sosiologi, komunikasi, antropologi, politik, ekologi manusia, pendidikan, penyuluhan dan pengembangan masyarakat dalam ekologi pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan dan pesisir.

KPM IPB University mampu mencetak lulusan yang dapat mengaplikasikan teori dan konsep ilmu yang dipelajari sebagai praktisi atau akademisi baik dalam kegiatan penyuluhan, pengembangan masyarakat dan tata kelola sumber daya alam. Lulusannya juga memiliki sikap jujur, kritis, empati, resilien, sensitif gender, komunikatif, partisipatif dan berpihak pada kelompok marjinal.

Berbagai keunggulan yang dimiliki oleh lulusan KPM IPB University mampu mengantarkan alumninya untuk memiliki karier di berbagai bidang. Berbagai prospek karier lulusan KPM di antaranya di bidang corporate social responsibility (CSR), konsultan masalah sosial, peneliti, dosen, jurnalis, wartawan, bidang multimedia seperti advertising, film production, stasiun televisi, hingga public relations.

Untuk menunjang kemampuan lulusannya, salah satu hal menarik dalam perkuliahan di KPM IPB University adalah kegiatan turun lapang. Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang didapatkan di kelas, dengan observasi dan interaksi langsung dengan masyarakat. Kegiatan ini juga membawa mahasiswa menjelajahi daerah sekitar kampus hingga ke berbagai daerah di Indonesia.

Selain kegiatan di lapangan, budaya belajar saat perkuliahan juga berperan besar dalam membentuk karakter positif para mahasiswa. “Terlebih di Prodi KPM paling banyak merupakan tugas kelompok sehingga perlu menyesuaikan waktu dengan teman satu kelompok di antara kegiatan organisasi yang juga sedang berjalan. Namun, hal itu membuat saya terbiasa melakukan time management dan kolaborasi,” ucap Erica Mutiara Fatimah, salah satu lulusan KPM yang berhasil meraih IPK sempurna 4.00 dalam wisuda program sarjana pada Oktober 2023 lalu.

Erica sudah bekerja di bidang external communication and stakeholder relations di Pertamina Hulu Energi sebelum resmi wisuda. Ketekunan dalam akademik dan mengembangkan soft skills serta hard skills semasa kuliah berhasil mengantarkan Erica mendapatkan pekerjaan sebelum wisuda. (Tabina/Rz)