Menjelajahi Keunggulan Prodi Ilmu Gizi, Prodi Favorit di IPB University
Permasalahan gizi, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil dan menyusui hingga kini masih terjadi. Stunting, misalnya, menjadi salah satu isu utama masalah gizi di Indonesia saat ini. Karena itu, peran para akademisi dan ahli gizi sangat diperlukan dalam mendorong pengentasan masalah gizi dan kesehatan nasional.
Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) Ilmu Gizi di IPB University hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, prodi ini memiliki mandat untuk mengembangkan ilmu gizi manusia (human nutrition) dan menerapkan pengetahuan tersebut di tingkat keluarga dan masyarakat (community nutrition).
Prodi Ilmu Gizi IPB University berada di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (Fema). Ilmu Gizi termasuk salah satu prodi favorit pilihan calon mahasiswa. Prodi ini merupakan prodi ilmu gizi pertama di Indonesia dan telah terakreditasi ‘Unggul’ dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAMPTKes) Indonesia.
Sebagai bukti komitmen terhadap kualitas, laboratorium pengujian di Prodi Ilmu Gizi IPB University juga telah bersertifikasi SNI/ISO 17025:2017. Dosen-dosen pada prodi ini juga merupakan ahli bereputasi, sebagian besar bergelar doktor dan guru besar, yang menghadirkan pengalaman pengajaran dan penelitian yang luas.
“Prodi Ilmu Gizi IPB University menjadi pilihan pertama saya sebagai tempat menuntut ilmu karena sudah terakreditasi Unggul serta memiliki dosen-dosen terbaik di bidang gizi,” ungkap Shafa Putri Anindya, lulusan terbaik Fema IPB University.
Selain dosen yang berkompeten, Shafa mengatakan kalau di prodi ini terdapat banyak mata kuliah menarik yang dipelajari. “Seperti metabolisme zat gizi, perencanaan makanan, analisis data pangan dan gizi, dan lain-lain,” tuturnya.
Salah satu keistimewaan prodi ini adalah adanya pilihan kelas berbahasa Inggris. Ini memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan bahasa internasional. Prodi ini juga menawarkan exchange program ke berbagai universitas nasional dan global untuk memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa.
Lulusan dari Prodi Ilmu Gizi IPB University memiliki keunggulan yang signifikan. Mereka tidak hanya mampu menganalisis dan mengembangkan solusi untuk masalah gizi, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan aplikatif di bidang gizi.
Pintu untuk studi lanjut pun terbuka lebar dengan opsi melanjutkan ke program Pendidikan Profesi Dietisien atau program pendidikan pascasarjana. Prospek karier para lulusan melibatkan berbagai sektor, termasuk industri pangan dan kuliner, produk kesehatan, instansi pemerintah (pusat dan daerah), instansi kesehatan negeri/swasta dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) nasional/internasional. Lulusan juga dapat berprofesi sebagai peneliti ataupun wirausaha di bidang pangan, gizi dan kesehatan.
Masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan kurang dari 3 bulan, menunjukkan relevansi dan tingginya permintaan pasar terhadap keahlian yang dimiliki lulusan Prodi Ilmu Gizi IPB University. Dengan demikian, prodi tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengetahuan mendalam tentang gizi, tetapi juga membuka jalan menuju karier yang cemerlang di berbagai sektor terkait. (Shintia/Rz)
