Siapa Bilang Belajar Kimia Bisa Mati Gaya? Ini Cerita Seru Mahasiswa Analisis Kimia IPB University

Siapa Bilang Belajar Kimia Bisa Mati Gaya? Ini Cerita Seru Mahasiswa Analisis Kimia IPB University

Siapa Bilang Belajar Kimia Bisa Mati Gaya Ini Cerita Seru Mahasiswa Analisis Kimia IPB University
Berita

Tak hanya memiliki program studi (prodi) Sarjana (S1) Kimia, IPB University juga memiliki prodi Sarjana Terapan (D4) Analisis Kimia di bawah Sekolah Vokasi IPB University. Prodi ini gencar menyiapkan lulusannya untuk berdaya saing tinggi. Kira-kira, seperti apa kurikulumnya, dan apa saja keseharian mahasiswa Analisis Kimia IPB University? Yuk, temukan jawabannya berikut ini.

Prodi Analisis Kimia memiliki kurikulum yang disusun dengan melibatkan sivitas akademika, stakeholders industri, pemerintah dan alumni. Mata kuliah yang tersedia berbasis pada praktik yang ditujukan untuk pengembangan soft skill dan hard skill.

Beberapa di antaranya, yaitu Kimia Fundamental, Keselamatan Kerja Laboratorium, Manajemen Laboratorium Kimia, Biokimia untuk Industri, dan Penerapan Nanoteknologi Bidang Kimia. Mahasiswa juga dapat mengikuti berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), seperti magang di tingkat 3 dan 4.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Profesi (Himapro) Analisis Kimia ‘Aromatik’, Nurul Fitri Rahmaeni, menceritakan kesehariannya sebagai mahasiswa yang juga aktif dalam kegiatan organisasi.

“Mahasiswa Analisis Kimia lebih banyak beraktivitas di laboratorium, kemudian setelahnya kami juga mengerjakan laporan terkait praktikum yang telah dilaksanakan. Hal-hal tersebut yang membuat kami menjadi lebih disiplin dan kompeten dalam bekerja di laboratorium,” ucapnya.

“Terlepas dari kegiatan akademik, juga terdapat Himapro Aromatik yang menjadi wadah bagi mahasiswa dalam memperluas relasi, meningkatkan keilmuan, hingga melakukan pengabdian kepada masyarakat. Terdapat juga event Festival Kimia yang ditujukan untuk mahasiswa baru agar dapat lebih mengenal Prodi Analisis Kimia,” tambahnya.

‘Aromatik’ sendiri diambil dari kata ‘aromatis’ yang merupakan 6 unit atom karbon siklis (C6H6) dan menggambarkan jumlah departemen bidang tugas di Himapro Aromatik.

Wakil Ketua Umum Aromatik, Alpiah Turachmi, turut menjelaskan, “Kami juga menyediakan Koperasi Kimia (Kokim) yang menjual perlengkapan laboratorium, mulai dari tabung reaksi hingga alat pelindung diri, sehingga memudahkan akses mahasiswa dalam membeli keperluan praktikum.”

Berdirinya Koperasi Kimia merupakan implementasi dari pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa Prodi Analisis Kimia IPB University, yang merupakan salah satu keunggulan prodi tersebut.

Dari kegiatan dan program yang telah dijelaskan, keunggulan yang akan diperoleh lulusan Prodi Analisis Kimia IPB University, di antaranya adalah berkemampuan manajerial dalam pengawasan dan pengembangan kegiatan analisis yang menggunakan peralatan dan instrumen dengan tingkat ketelitian tinggi, serta berkompetensi dalam analisis kimia dan berjiwa kewirausahaan.

Fatiya Nur Adilla, Ketua Departemen Media Publication Aromatik, menambahkan kesannya selama menjadi mahasiswa di Prodi Analisis Kimia IPB University. “Senang bisa menjadi bagian dari Prodi Analisis Kimia IPB University karena banyak benefit dan pengalaman yang kami dapatkan, terutama potensi kariernya luas dan menjanjikan,” tuturnya.

Prospek karier dari Prodi Analisis Kimia IPB University antara lain ada di bidang industri (pangan, farmasi, dan pertambangan), menjadi analis di lembaga penelitian, hingga menjadi dosen di perguruan tinggi.