Perkuat Jejaring dengan Kanada, IPB University Gandeng University of Saskatchewan
IPB University dan University of Saskatchewan (USask) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) baru untuk memulai kemitraan di bidang penelitian dan akademik. Ditandatangani pada Konferensi Canada in Asia 2024 di Singapura (27/2), MoU ini menjadi inisiatif penting untuk membina kemitraan strategis antara IPB University dan USask.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor IPB University, Prof Arif Satria bersama President and Vice Chancellor USask, Dr Peter Stoicheff dan disaksikan oleh Prof Iskandar Siregar (Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni) serta Dr Baljit Singh (Vice President for Research USask).
“IPB University dan USask memiliki kesamaan misi, antara lain di bidang pertanian dan mencapai sustainability. Misi bersama ini dapat menjadi landasan bagi berbagai aktivitas kolaborasi yang dapat kita rencanakan,” kata Prof Arif.
Dalam diskusi tersebut, Prof Arif juga berbagi tentang pendekatan IPB University dalam merangkul techno-sociopreneurship, dan bagaimana kemitraan dengan USask dapat menghasilkan inovasi bersama dan memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat.
Dr Stoicheff menggemakan visi tersebut, “Kemitraan IPB University dan USask memungkinkan kita memperluas jangkauan dan menempatkan kita lebih baik dalam mengatasi tantangan global saat ini yang akan mempengaruhi masa depan kita bersama.”
USask adalah universitas terkemuka Kanada yang berlokasi di Saskatoon, Saskatchewan. Beberapa bidang unggulan USask antara lain pertanian, kedokteran hewan, teknik dan lainnya. Sebagai salah satu universitas riset terkemuka di Kanada, USask terkenal atas kontribusinya terhadap penelitian dan inovasi pertanian.
Memiliki banyak kemiripan dalam visi, USask menjadi mitra strategis untuk meningkatkan penelitian IPB University dan bersama-sama mengatasi tantangan global di bidang pertanian dan bidang lainnya.
Dalam acara tersebut, turut hadir dari IPB University Prof Ernan Rustiadi (Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Masyarakat Agromaritim) dan Dr Fitriya N Dewi (Asisten Direktur Konektivitas Global bidang Kerjasama dan Jejaring Internasional).
Adapun perwakilan dari USask yang hadir adalah Dr Angela Bedard-Haughn (Dean of the College of Agriculture and Bioresources) serta Dr Steve Webb (Executive Director of the Global Institute for Food) yang memberikan berbagai pemikiran dan ide kolaborasi selama diskusi. (*/Rz)
