IPB University Dorong ARM HA-IPB Berkontribusi Pada Program MBKM

IPB University Dorong ARM HA-IPB Berkontribusi Pada Program MBKM

IPB University Dorong ARM HA-IPB Berkontribusi Pada Program MBKM
Berita

Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) didorong untuk terlibat dan berkontribusi dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan IPB University. Mahasiswa dapat ikut serta bergiat di bidang kemanusiaan, khususnya kebencanaan, untuk meningkatkan kompetensi dan minat mereka sesuai kebutuhan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerja Sama dan Alumni, Prof Iskandar Zulkarnaen Siregar, dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V ARM HA-IPB dengan tema “Mengokohkan Pondasi Organisasi untuk Tumbuh dan Berkembang Melalui Karya, Inovasi, Kolaborasi dan Tata Kelola Yang Baik” yang dilaksanakan di Gedung Alumni IPB, pada Minggu, 18/2.

MBKM merupakan program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi sesuai kebutuhan industri. MBKM bertujuan memberi dampak positif bagi mahasiswa agar hidup adaptif dalam merespon masalah yang terjadi di masyarakat dan memberi solusi sesuai dengan kapasitas keilmuannya.

“Baru sekitar 40 persen mahasiswa aktif dalam MBKM. Kegiatan kesukarelawanan dan penanggulangan bencana yang ARM HA-IPB inisiasi dapat menjadi daya tarik bagi mahasiswa karena akan dikonversikan ke kredit semester mereka,” ujar Prof Iskandar.

Lanjutnya, IPB University menargetkan 40 persen mahasiswanya aktif dalam MKBM. Sementara, saat ini angka partisipasi baru mencapai 37 persen. “ARM HA-IPB diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pemenuhan target tersebut. ARM HA-IPB juga dapat membantu penetrasi IPB University dalam pengembangan masyarakat agromaritim di 75 ribu desa atau sekitar 6,2 persen,” ucapnya.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HA-IPB sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Aksi Relawan Madani Mandiri, Dr Walneg S Jas, membuka secara resmi acara yang diikuti jajaran pengurus ARM Pusat, perwakilan Dewan Pembina, Dewan Pengawas, relawan Sahabat ARM, dan utusan ARM Cabang Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

“ARM konsisten dalam menggerakkan organisasi, tertib administrasi dan prosedural, termasuk dalam masalah keuangan. Selain itu, saya sering mendapatkan apresiasi dari para alumni di berbagai daerah karena kehumasan dan ekspose ARM yang sangat luar biasa bagus,” ungkapnya.

Menurut Walneg, Rakernas V kali ini sangat strategis, karena sesuai dengan rencana 5 tahun untuk menjadi lembaga kebencanaan yang diakui eksistensinya di level nasional. Ia menilai, secara organisasi, kerja sama, kerelawanan dan kemandirian finansial, ARM sudah memenuhi syarat. “Kita berharap Rakernas V ini menghasilkan poin-poin penting agar ARM benar-benar siap menjadi organisasi di level nasional,” ujarnya.

Rakernas V ARM HA-IPB berhasil menyepakati laporan pencapaian Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2023 serta mengesahkan RKT 2024 untuk tujuh bidang masing-masing Organisasi dan Kesekretariatan, Manajemen Relawan, Penggalangan Dana dan Kerja Sama, Penanggulangan Bencana, Pemberdayaan Masyarakat, Komunikasi, dan Isu Lintas-Sektor. (*/Lp)