Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, IPB University Gelar Coaching Clinic 37 Mata Kuliah
Direktorat Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran (DTPTP) IPB University menggelar Coaching Clinic untuk Self-Paced Learning Method (SLM) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melaksanakan serangkaian pendampingan untuk 37 Mata Kuliah (MK). Coaching Clinic ini diadakan selama tiga minggu, bertempat di Digital e-Learning Transformation Space (DeLTS), Kampus IPB Dramaga, Bogor.
Kegiatan Coaching Clinic ini dihadiri oleh seluruh koordinator dan tim pengajar setiap Mata Kuliah yang terlibat secara bergiliran. Proses coaching tersebut didampingi oleh Dr Kaswanto dengan tujuan untuk memperkaya dan mengoptimalkan konsep pembelajaran, metode pengajaran, hingga kreativitas dalam penyajian mata kuliah Lecture Management System (LMS) IPB University.
“Coaching ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Compulsory Competitive Kolaboratif Embrio MOOCs (CCKEM), yang bertujuan mempersiapkan pembelajaran self-paced MOOCs IPB University,” jelas Dr Kaswanto mengenai esensi dari kegiatan Coaching Clinic ini.
Lanjutnya, seluruh materi dan dokumen ajar yang dihasilkan akan diunggah di platform LMS resmi IPB University yakni ocw.ipb.ac.id. Selain itu ia juga memperkenalkan penggunaan teknologi pembelajaran seperti platform Zoom, Panopto dan Artificial Intelligence (AI).
“Coaching Clinic bagi 37 MK CCKEM ini berupaya untuk memulai penerapan Self-paced Learning Method (SLM) yang akan menjadi embrio Virtual Education IPB University. Coaching ini dilakukan dua kali seminggu dan pesertanya bergiliran dari setiap teaching team 37 MK tersebut,” ucapnya.
“Lanjutan dari kegiatan ini adalah penempatan 10 MK terpilih untuk disajikan di Indonesia Cyber Education (ICE) Institute, sehingga IPB University berkomitmen untuk turut berpartisipasi dalam penyelenggaraannya,” imbuh Dr Kaswanto.
Ia juga mengatakan, kegiatan ini menandai komitmen IPB University dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, memastikan bahwa setiap mata kuliah dapat memberikan pengalaman pembelajaran secara daring dan self-paced yang optimal bagi para mahasiswa.
“Diharapkan hasil dari kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam menciptakan lanskap pembelajaran yang inovatif dan kreatif bagi para tomorrow people di IPB University,” pungkasnya. (*/Lp)