IPB University Dipercaya Menjadi Coordinator SUIJI Consortium 2024
Pada bulan Februari 2024, SUIJI Consortium merayakan 10th Anniversary dengan menyelenggarakan International Seminar yang diadakan di Matsuyama, Ehime Prefecture Jepang serta dihadiri oleh para rektor keenam perguruan tinggi yaitu Prof Arif Satria (IPB University), Prof Ova Emilia (Universitas Gadjah Mada/UGM), Prof Jamaluddin Jompa (Universitas Hasanuddin/Unhas), Prof Hiroshige Nishina (Ehime University), Prof Katsutoshi Sakurai (Koichi University) dan Prof Ueda Natsuo (Kagawa University).
Acara ini juga dihadiri langsung dan didukung oleh John Tjahjanto Boestami, Konsul Jenderal Republik Indonesia Osaka. Lebih dari 100 peneliti dari kedua negara menghadiri acara ini secara hybrid dan mempresentasikan berbagai hasil penelitiannya di bidang pertanian berkelanjutan dan conservation biological resources dalam arti luas yang berkontribusi lingkungan global.
SUIJI (Six University Initiative Japan – Indonesia) merupakan konsorsium enam perguruan tinggi dari Indonesia, yaitu IPB University, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Hasanuddin (Unhas), serta tiga perguruan tinggi dari Jepang yaitu Ehime University, Kochi University dan Kagawa University. Program unggulan SUIJI adalah “Six-University Coordinative Service Learning Program at the Rural Communities in Japan and Indonesia”. Program ini bertujuan untuk melatih mahasiswa program sarjana kedua negara untuk menjadi pemimpin yang dekat dengan masyarakat, memiliki pola pikir global, berkontribusi terhadap keberlanjutan pembangunan masa depan dengan mendukung masyarakat pedesaan yang berperan penting dalam industri.
Prof Arif Satria, Rektor IPB University mengatakan, sejak tahun 2012 sampai 2023, sebanyak 336 mahasiswa program sarjana Indonesia mengikuti kegiatan Service Learning Program (SLP) di Jepang dan 405 mahasiswa Jepang mengikuti kegiatan SLP di Indonesia. “Tercatat juga 108 mahasiswa program master dan 8 mahasiswa program doktor baik dari Indonesia dan Jepang telah menyelesaikan studinya melalui program consortium SUIJI, “ imbuhnya.
Pada pertemuan ini juga Prof Arif Satria dipercaya menjadi Koordinator SUIJI Consortium untuk tahun 2024. “IPB University akan menjadi coordinator untuk berbagai kegiatan SUIJI seperti joint research, joint program Master/Doctor dan service learning program. IPB University, lanjutnya, juga mencanangkan dua program social innovation yaitu Agribusiness Techno Park (ATP) dan One Village One CEO (OVOC) sebagai model untuk service learning program.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University, Prof Deni Noviana pada SUIJI seminar tersebut menyampaikan, “ATP dan OVOC telah terbukti berhasil sehingga diharapkan memberikan model yang sangat baik untuk memperkaya SLP SUIJI.” Disebutnya, pada awal Maret 2024 mendatang, 8 orang mahasiswa Jepang dan 24 orang mahasiswa IPB University akan kembali berpartisipasi dalam SUIJI SLP yang akan dilaksanakan di desa Lingkar Agribusiness Techno Park (ATP) Pasir Sarongge, Cianjur. (*)