Manfaatkan Teknologi Blockchain, IPB Press Jalin Kerja Sama dengan iBantu untuk Bidang Literasi
Bertempat di Kantor IPB Press di kawasan Science Techno Park Taman Kencana, IPB Press tandatangani kerja sama pengelolaan blockchain untuk penerbitan bersama dengan iBantu, perusahaan asal Singapura.
“Kerja sama ini dilakukan karena melihat tingkat keamanan dan peluang besar pemanfaatan teknologi blockchain di Indonesia. Dunia penerbitan sangat erat kaitannya dengan pengelolaan industri, intellectual property, yang mau tidak mau harus berhadapan dengan pembajakan,” ujar Direktur IPB Press, Erick Wahyudyono
Erick menilai bahwa kerja sama pemanfaatan teknologi blockchain di bidang penerbitan ini, dapat membuka peluang perbaikan isu-isu terkait hal tersebut. “Keberadaan teknologi blockchain dalam industri penerbitan dapat memberikan beberapa manfaat terkait transparansi distribusi dan keamanan pada intellectual property dan pembajakan,” ungkapnya.
“Blockchain diharapkan dapat memberikan fasilitas pada pembaca untuk melacak keaslian konten atau buku yang dibelinya. Hal ini juga dapat menjadi apresiasi oleh penulis bahwa penerbit dan pembaca sangat fokus dan bersemangat untuk menjaga intellectual property dan menghindari pembajakan. Blockchain yang memiliki unique qode tersebut juga dapat membantu keakuratan stok dan penjualannya,” tutur Erick.
Ia menjelaskan, keberadaan blockchain di Indonesia dan di bidang perbukuan belum banyak berkembang atau digunakan oleh masyarakat umum sehingga diperlukan edukasi mengenai informasi proses dan alur kerja pemanfaatan teknologi blockchain.
“Edukasi pentingnya menjaga intellectual property inilah yang menjadi concern oleh IPB Press untuk memulai kerja sama ini. Pentingnya menjaga intellectual property ini diharapkan akan menjadi kebanggaan bagi seluruh pelaku dan stakeholders dunia penerbitan, baik penerbitan, penulis dan pembaca,” ucapnya
Lanjut Erick, selain kebanggaan, manfaat secara finansial akan didapat karena berkurangnya potensi pembajakan. Hal ini akan memberikan dampak positif pengelolaan pendapatan bagi penerbitan yang akan memengaruhi penerimaan royalti untuk penulis sebagai pemilik hak cipta.
“iBantu merupakan perusahaan yang berfokus pada sektor keuangan dan mitra teknologi Web 3.0 Blockchain, sehingga berkomitmen untuk mendukung individu, bisnis maupun organisasi untuk berhasil dengan solusi keuangan yang inovatif,” ujar Erick.
Ia menuturkan, IPB Press sebagai pelaku penerbitan berharap kolaborasi ini akan membawa hal-hal positif untuk kemajuan dunia literasi dengan memanfaatkan teknologi yang akan terus berkembang sebagai salah satu usahanya memberikan inovasi.
“Semoga dengan kerja sama ini, pengembangan dunia literasi di Indonesia terus maju dan menjadi industri yang dapat memberikan kebermanfaatan pada masyarakat umum dan stakeholders-nya,” tutupnya. (*/Lp)
