PKSPL IPB University dan Kabupaten Tanggamus Jalin Kerja Sama Implementasi Blue Economy

PKSPL IPB University dan Kabupaten Tanggamus Jalin Kerja Sama Implementasi Blue Economy

PKSPL IPB University dan Kabupaten Tanggamus Jalin Kerja Sama Implementasi Blue Economy
Berita

PKSPL IPB University dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tanggamus jalin kerja sama pengembangan blue economy di wilayah pesisir Tanggamus. Pertemuan kedua institusi dilangsungkan pada Selasa, 23/1 di Gedung EDTC, Kampus IPB Baranangsiang, Bogor.

Mulyadi Irsan, Pj Bupati Tanggamus dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Tanggamus sedang mengembangkan program Gerakan Membangun pesisir Tanggamus (GEMPITA) yang searah dengan konsep blue economy dan pembangunan berkelanjutan.

“Pantai Tanggamus memiliki panjang sekitar 202 kilometer dan memiliki potensi pesisir dan kelautan yang cukup besar seperti bidang perikanan tangkap, perikanan budidaya, pariwisata, transportasi laut (pelabuhan), sumber daya energi, pertambangan dan konservasi,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, potensi tersebut belum dapat tergarap dengan baik padahal produk tersebut sebenarnya banyak diminati negara lain seperti China dan Taiwan sehingga terjadi disparitas perekonomian antara wilayah pesisir dengan wilayah di daerah daratan dan pegunungan.

“Saya berharap dengan pertemuan ini pihak PKSPL IPB University dapat membantu menyiapkan blueprint rencana aksi implementasi GEMPITA yang berbasis blue economy dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Agromaritim IPB University, Prof Ernan Rustiadi menyampaikan bahwa IPB University dan Kabupaten Tanggamus sudah menjalin kerja sama yang cukup lama dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan sudah banyak mahasiswa IPB University yang diterjunkan di Tanggamus.

“Saya rasa pilihan yang tepat Pemda Tanggamus datang ke IPB University untuk mengembangkan blue economy, pasalnya IPB University sudah sangat berpengalaman dalam melakukan kajian dan wilayah pesisir berkelanjutan,” ungkap Prof Ernan.

Semantara, Deputi Manajemen Sumberdaya Alam dan Lingkungan, PKSPL IPB University, Andy Afandi menyampaikan bahwa PKSPL IPB University sudah sangat berpengalaman dalam melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah untuk melakukan pengembangan dan percepatan pembangunan wilayah pesisir yang berkelanjutan.

“Belum lama ini juga secara tidak langsung PKSPL IPB University telah melakukan riset dan pengembangan masyarakat di Tanggamus dalam hal peningkatan ketahanan masyarakat terkait dengan kebencanaan,” paparnya.

Prof Luky Adrianto, Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University menjelaskan, ada beberapa hal kunci dalam keberhasilan implementasi pengelolaan wilayah pesisir terpadu dan berkelanjutan yaitu perlunya adanya champion leadership yang konsisten dalam implementasi program dan juga kolektif leadership mulai dari pihak eksekutif, legislatif dan stakeholders lainnya dalam pengelolaan pesisir.

Penasehat Utama PKSPL IPB University, Prof Ario Damar, menyampaikan bahwa PKSPL IPB University siap membantu dengan seluruh sumberdaya yang dimiliki, tidak saja para ahli dan hasil inovasinya, namun juga sumberdaya seperti jejaring nasional dan internasional dalam upaya percepatan pengembangan wilayah pesisir Tanggamus. (*/Lp)