SMK Pertanian Cikalongkulon Belajar Budi Daya Pertanian Modern di ATP IPB University

SMK Pertanian Cikalongkulon Belajar Budi Daya Pertanian Modern di ATP IPB University

SMK Pertanian Cikalongkulon Belajar Budi Daya Pertanian Modern di ATP IPB University
Berita

Suasana pagi di Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University begitu hangat dengan kehadiran para siswa SMK Pertanian Cikalongkulon, Cianjur. Mereka begitu antusias mengikuti studi tiru dalam rangka diseminasi dan demonstrasi budi daya pertanian modern berbasis Internet of Things (IoT) di ATP IPB University.

Kunjungan sebanyak 123 siswa SMK Pertanian Cikalongkulon ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam kepada siswa tentang inovasi terkini dalam bidang pertanian, serta mendorong penggunaan teknologi untuk meningkatkan produktivitas.

Salah satu teknologi modern yang akan didemonstrasikan yaitu drone sprayer sudah siap menyambut kedatangan siswa dan menjadi pusat perhatian selama acara.

Perwakilan SMK Pertanian Cikalongkulon, Lia, menyampaikan pentingnya memahami dan mengadopsi teknologi terbaru dalam dunia pertanian. Ia juga berharap para siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan keterampilan mereka di bidang pertanian.

Dr Handian Purwawangsa, Direktur Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University, perwakilan ATP dalam kesempatan itu menjelaskan konsep dasar dan manfaat dari budi daya pertanian berbasis IoT. Materi disampaikan dengan cara yang mudah dipahami. Hal tersebut agar memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana teknologi dapat diterapkan dalam setiap aspek pertanian. Mulai dari pemantauan tanah hingga pengendalian otomatis pada fasilitas pertanian.

Siswa pun memiliki kesempatan untuk secara langsung berinteraksi dengan sejumlah teknologi yang tersedia di ATP IPB University. Di sesi demonstrasi ini, mereka dapat menggali lebih dalam tentang cara kerja dan manfaat berbagai alat dan perangkat modern yang dipamerkan. Seperti sensor tanah, drone pertanian dan sistem irigasi otomatis yang dikendalikan melalui aplikasi seluler.

Seiring berjalannya demonstrasi, suasana semakin hidup dengan diskusi antara siswa dan para pemandu. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mencerminkan ketertarikan yang tinggi terhadap implementasi teknologi ini di dunia pertanian. Diskusi ini menjadi momentum penting untuk pertukaran ide dan pengalaman di antara peserta.

“Para siswa diharapkan dapat membawa pulang pengetahuan baru dan semangat untuk mengembangkan budi daya pertanian modern berbasis IoT di masa depan. Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi pendorong inovasi, tetapi juga membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan pertanian modern,” tutur Putri Rizkia Habsari, salah satu tim ATP IPB University. (*/Rz)