Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Bersama Posyantek Adakan Pelatihan Pengecekan Dasar Kesehatan Kambing untuk Peternak

Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Bersama Posyantek Adakan Pelatihan Pengecekan Dasar Kesehatan Kambing untuk Peternak

Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Bersama Posyantek Adakan Pelatihan Pengecekan Dasar Kesehatan Kambing untuk Peternak
Student Insight

Mahasiswa KUliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi IPB University selenggarakan pelatihan pengecekan dasar kesehatan kambing bersama Tim Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) di Desa Dramaga, Bogor dalam upaya minimalisasi kematian kambing ternak melalui pertolongan pertama yang dapat dilakukan mandiri oleh peternak.

Melalui kegiatan tersebut peternak dapat melakukan pengecekan kesehatan kambing secara mandiri untuk mengetahui kondisi kambing dan pertolongan tepat yang dapat diberikan.

Budi Hartadi, Sekretaris Desa Dramaga menyampaikan masalah yang dialami oleh peternak kambing, “Dalam beberapa bulan terakhir ada tiga kambing yang mati tanpa diketahui penyebabnya,” ungkap Budi.

Siti Nur Amelia Agustina, Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University mengungkapkan, sosialisasi awal dilaksanakan dengan mengedukasi para peternak dalam pengecekan kondisi kambing.

“Pada kunjungan tersebut, terdapat kambing yang dehidrasi hingga mengalami penyakit keropeng yang disebabkan oleh virus. Kami memberikan informasi mengenai pengobatan kambing dengan menggunakan obat-obatan herbal seperti minyak kelapa, air kelapa hijau, air kunyit dalam menangani masalah kesehatan kambing,” ujar Siti.

Lanjutnya, pelatihan tersebut mengundang respons positif dari para peternak kambing yang mempraktekkan langsung dalam pemeriksaan kondisi kambing secara mandiri.

Ali, Ketua Posyantek memberikan dukungan penuh terhadap langkah proaktif mahasiswa IPB University di Desa Dramaga. Ali mengatakan bahwa program ini sebagai langkah positif edukasi dasar kepada peternak untuk dapat lebih waspada terhadap kondisi kambing ternaknya.

“Semoga melalui program ini, tidak ada ternak yang terkena penyakit, karena para peternak sudah mengetahui kondisi umum yang mungkin dialami kambing beserta penanganannya sehingga kambing bisa tumbuh sehat dan gemuk,” ujarnya. (*/Lp)