IPB University Diseminasikan Konsep Agromaritim 4.0 kepada Masyarakat Internasional

IPB University Diseminasikan Konsep Agromaritim 4.0 kepada Masyarakat Internasional

IPB University Diseminasikan Konsep Agromaritim 4.0 kepada Masyarakat Internasional
Berita

Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik (DKSRA) IPB University menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk Frontier in Sustainable Agromaritime and Environmental Development (FiSAED) secara daring (14-15/12). Tujuannya untuk mendiseminasi konsep Agromaritim 4.0 IPB University kepada masyarakat internasional.

Konferensi dengan tema ‘Frontier Agromaritime Contribution to Sustainable Development Goals (SDGs)’ ini melibatkan 161 paper yang ditulis oleh profesional, akademisi, peneliti dan pembuat kebijakan yang berasal dari empat benua: Asia, Afrika, Amerika dan Eropa.

“IPB University telah lama berkomitmen untuk mendorong praktik berkelanjutan di semua aspek kehidupan untuk memastikan keberhasilan agenda SDGs 2030,” ungkap Prof Arif Satria, Rektor IPB University dalam sambutan pembukanya.

Ia melanjutkan, IPB University akan terus mendorong kolaborasi transdisipliner dan inisiatif penelitian. Langkah tersebut bertujuan untuk mengembangkan solusi inovatif terhadap permasalahan kompleks seputar degradasi lingkungan, perubahan iklim dan ketahanan pangan.

Terkait FiSAED 2023, Prof Arif menyebutkan, konferensi ini merupakan bentuk nyata upaya menciptakan inovasi yang mampu mengatasi tantangan yang muncul di era saat ini.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempertemukan para ahli, peneliti, pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan dari berbagai negara untuk berdiskusi dan berkolaborasi mengenai topik yang disajikan,” jelasnya.

Pada konferensi tersebut, terdapat empat subtema yang terdiri atas science and technology for sustainable agromaritime, socio-economic transformation for sustainable agromaritime, sustainable natural resources and environmental management, dan environmental health and ecosystems.

Turut hadir dalam Plenary Session, Prof Ernan Rustiadi (IPB University) dan Prof Eiji Nawata (Kyoto University) sebagai keynote speaker. Pada parallel session, terdapat 10 invited speaker yang berasal dari berbagai negara. Naskah yang telah dipresentasikan dalam konferensi ini kemudian akan dipublikasikan oleh IOP Conference Series: Earth and Environmental Science yang terindeks Scopus. (LST/Tia/Rz)