Jadi Penyuluh Kehutanan, Mahasiswa IPB University Jabarkan Fungsi Hutan kepada Generasi Muda
Mahasiswa IPB University dari Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) melaksanakan program penyuluhan kehutanan dengan tema ‘Fahutan Goes to School’ di SMA Negeri 94 Jakarta (13/12). Berperan menjadi penyuluh kehutanan, mahasiswa IPB University memaparkan fungsi hutan dan lingkungan kepada generasi muda.
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan pilihan program studi dan seputar kehidupan kampus di Fahutan IPB University kepada para siswa. Sosialisasi dihadiri siswa-siswi dari berbagai tingkat kelas di SMAN 94 Jakarta yang akan melanjutkan studinya menuju kampus impian ataupun tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang pemahaman dan prospek kerja di kehutanan.
Ikram Sanjani, ketua kelompok sosialisasi Fahutan Goes to School mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu langkah untuk membangun citra dan menarik minat para siswa-siswi agar menjadi bagian dari mahasiswa Fahutan IPB University di tahun berikutnya.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh, Dr Soni Trison selaku Ketua Departemen Manajemen Hutan IPB University. Ia mengatakan bahwa sebagian masyarakat masih belum memahami betapa pentingnya penyuluhan kehutanan. Oleh karena itu, perlu diadakan kegiatan penyuluhan kehutanan kepada masyarakat yang dimulai dari pelajar tingkat SMA.
Mahasiswa IPB University juga memberikan pemahaman terkait fungsi penting hutan dan lingkungan bagi generasi muda. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya menjaga kelestarian hutan, peran hutan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, upaya pencegahan deforestasi, serta langkah-langkah yang dapat diambil oleh masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga melibatkan sesi tanya jawab antara peserta dengan narasumber. Para siswa dengan antusias mengajukan pertanyaan terkait upaya-upaya yang bisa mereka lakukan dalam keseharian untuk mendukung pelestarian hutan dan lingkungan dan juga prospek kerja di bidang kehutanan.
“Sosialisasi ini rasanya penting, karena anak SMA masih kurang pemahaman informasi kehutanan dan kurangnya tenaga kerja di kehutanan. Harapannya dengan adanya sosialisasi ini, dapat memberikan gambaran sudut pandang dalam menentukan jenjang pendidikan berikutnya dan prospek kerja di masa depan,” jelas Naraya selaku anggota tim.
Di samping itu, kegiatan Fahutan Goes to School juga dilakukan dalam rangka memenuhi tugas akhir Mata Kuliah Penyuluhan Kehutanan. Selama kegiatan, para mahasiswa juga memberikan informasi mengenai jalur masuk IPB University, fakultas dan program studi hingga fun fact perkuliahan.
“Dari kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan minat siswa untuk berkecimpung di dunia kehutanan khususnya memberikan kontribusi untuk misi penyelamatan hutan bersama Fahutan IPB University,” tandasnya. (*/Rz)