BEM KM IPB University Ajak Mahasiswa untuk Menanam Tumpang Sari Pepaya Calina dan Jagung Manis
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB University membuat kegiatan pertanian bersama mahasiswa lintas jurusan untuk memberikan ilmu dan praktik langsung mengenai pertanian tumpang sari pepaya dan jagung manis sebagai tanaman pagar.
Kegiatan ini merupakan rangkaian agenda Mahasiswa Mengabdi Tematik dan kerjasama antara Kementerian Pertanian dan Sosial Masyarakat BEM KM IPB University dengan Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University. Kegiatan dilaksanakan di Agribusiness and Technology Park IPB University pada Sabtu, 2/12.
Direktur PMA IPB University, Dr Handian Purwawangsa menyampaikan bahwa mahasiswa pertanian sudah seharusnya faham akan pertanian dari hulu dengan konsep modernisasi serta memanfaatkan peluang inovasi.
“Salah satu peluang inovasinya ialah pepaya Calina dan jagung manis. Dengan pemberian ilmu pertanian secara praktik lapang akan membuka kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan pertanian sampai agribisnisnya,” ucap Dr Handian.
Koswara, salah satu staff DPMA juga memberikan pengarahan agar mahasiswa paham dan bisa mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan bermasyarakat.
“Dalam proses ini harapannya mahasiswa bisa paham karakteristik tanaman yang produktif dan berpotensi untuk usaha pertanian,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa Fakultas Perikanan IPB University menyampaikan, “Ini pertama kalinya saya menanam pepaya dan jagung, tentu jadi hal baru dan saya sangat senang mengikuti kegiatan ini selain seru ini juga bermanfaat buat saya dan rekan rekan yang baru dalam pertanian,” ungkap Salsa.
“Kegiatan Mahasiswa Mengabdi Tematik ini menjadi salah satu ikhtiar agar mahasiswa tahu ilmunya dan dapat diaplikasikan jadi sebuah rencana agribisnis maupun dipraktekkan saat Kuliah Kerja Nyata,” ucap Latif Hidayatul Ikhsan selaku Menko Pengabdian Masyarakat BEM KM IPB University.
Ia melanjutkan, mahasiswa IPB University sebagai garda terdepan pertanian Indonesia tidak boleh awam terhadap pertanian terkini, harus adaptif dan inovatif dalam mengembangkan pertanian ke depan.
“Rektor IPB Arif Satria juga sangat mendukung kegiatan Mahasiswa Mengabdi Tematik ini sebagai wadah pembelajaran serta menyongsong para entrepreneur dalam pertanian di masa depan,” ujar Latif. (*/Lp)