Prodi Ilmu Gizi SPs IPB University Gelar Kuliah Umum, Datangkan Profesor Malaysia

Prodi Ilmu Gizi SPs IPB University Gelar Kuliah Umum, Datangkan Profesor Malaysia

Prodi Ilmu Gizi SPs IPB University Gelar Kuliah Umum, Datangkan Profesor Malaysia
Berita

Program Studi (Prodi) Ilmu Gizi (GIZ) Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University menggelar kuliah umum dengan tema Functional Food: Health Benefit and Well Being of-ASEAN. Kuliah bertempat di Ruang Seminar Departemen Gizi, Fakultas Ekologi Manusia (Fema), Kampus IPB Dramaga (30/11).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof Amin Ismail dari Department of Nutrition, Faculty of Medicine and Health Sciences, Universiti Putra Malaysia (UPM). Kegiatan ini diikuti sebanyak 33 mahasiswa Prodi GIZ dan dimoderatori Dr.agr Eny Palupi, sekretaris Prodi GIZ.

Ketua Prodi GIZ SPs IPB University, Prof Rimbawan dalam sambutannya menyampaikan, “Terima kasih atas kehadiran Prof Amin Ismail dalam kuliah umum Prodi GIZ kali ini. Kami berharap dari kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman untuk mahasiswa serta memperluas kerja sama internasional.”

Pada kuliah umum tersebut, Prof Amin Ismail menjelaskan terkait functional food. Ia mengulas, functional food merupakan makanan yang dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan masyarakat normal. Functional food memiliki efek menguntungkan untuk meningkatkan kondisi kesehatan dan pengurangan risiko penyakit tertentu serta memiliki karakteristik sensori yang diminati.

“Terdapat berbagai makanan lokal yang memiliki efek baik bagi tubuh, salah satunya adalah dark chocolate yang memiliki kandungan fenolik dan kapasitas antioksidan yang baik. Polifenol dari coklat juga dapat menghambat pembentukan lemak pada percobaan menggunakan tikus obesitas,” jelasnya.

Prof Amin Ismail juga mengungkap, hasil penelitian subjek obesitas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan berat badan lebih tinggi jika seseorang mengonsumsi white chocolate dibandingkan dark chocolate. Selain coklat, terdapat bahan makanan yang memiliki efek nutraceutical yang baik yaitu Cosmos caudatus atau biasa disebut dengan daun kenikir.

“Hasil penelitian menunjukan daun kenikir yang biasa dijadikan lalapan memiliki aktivitas antidiabetes, antihipertensi dan antiinflamasi pada penelitian yang menggunakan hewan. Oleh karena itu, dalam konsumsi makanan sehari-hari, dianjurkan agar kita dapat mengonsumsi makanan yang memiliki efek fungsional yang baik,” tambahnya. (HBL/Rz)