Dua Mahasiswa Prancis Demo Masak di Sekolah Berkualitas IPB University
Ada hal berbeda di pertemuan ketujuh (23/11) Sekolah Keluarga Berkualitas IPB University. Dua mahasiswa Prancis mengikuti kegiatan demo masak yang diadakan di Kelurahan Balumbangjaya, Kota Bogor, Jawa Barat.
Melalui program Sekolah Keluarga Berkualitas, Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) bersama Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University hadir di tengah masyarakat.
Sekolah Keluarga Berkualitas mengajak para ibu memastikan anak-anak mereka mendapatkan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal saat anak memasuki fase makanan pendamping ASI (MPASI).
“Demo masak makanan pendamping ASI (MPASI) merupakan kesempatan berharga untuk memberikan pengetahuan praktis kepada orang tua atau pengasuh dalam mempersiapkan makanan yang sehat dan bergizi bagi anak saat memulai fase MPASI,” jelas Ira Mustika, SSi, MSi, perwakilan panitia Sekolah Keluarga Berkualitas.
Peserta Sekolah Keluarga Berkualitas dapat melihat secara langsung bagaimana mempersiapkan makanan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Selain itu, mereka juga diberikan informasi langsung mengenai kandungan nutrisi yang terkandung dalam makanan. Informasi tersebut penting agar peserta lebih memahami nilai gizi dari makanan yang akan diberikan kepada anak.
Di samping itu, kata Ira, demo masak juga membuka peluang untuk menunjukkan variasi menu dan tekstur makanan yang cocok untuk usia anak, sambil memberikan ruang interaktif bagi peserta untuk bertanya langsung tentang teknik memasak dan tips penyimpanan makanan. Melalui pengalaman ini, peserta dapat merasa lebih percaya diri dalam mempersiapkan makanan sehat untuk pertumbuhan optimal anak.
“Demo masak ini dapat menjadi peluang yang baik untuk memberikan edukasi praktis kepada orang tua tentang cara mempersiapkan makanan sehat dan bergizi untuk anak mereka saat memulai MPASI,” ujarnya.
“Dengan memberikan pilihan makanan yang tepat, anak belajar membuat keputusan yang baik dalam hal makanan, mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap kesehatan,” tandasnya.
Kegiatan demo dipandu langsung oleh ibu kader Kelurahan Balumbangjaya. Hal ini memungkinkan terjadinya pertukaran pengetahuan dan resep sehingga memperkuat hubungan antarwarga dan membangun kebersamaan dalam mempromosikan pangan lokal. (*/Rz)