Ciptakan Inovasi Produk Kesehatan dan Kosmetika, Prof Irmanida Batubara berhasil Membawa Prestasi pada Ajang Academic Leader 2023

Ciptakan Inovasi Produk Kesehatan dan Kosmetika, Prof Irmanida Batubara berhasil Membawa Prestasi pada Ajang Academic Leader 2023

Ciptakan Inovasi Produk Kesehatan dan Kosmetika, Prof Irmanida Batubara berhasil Membawa Prestasi pada Ajang Academic Leader 2023
Prestasi

Prof Irmanida Batubara berhasil menjadi peringkat kedua dalam Anugerah Dosen Academic Leaders 2023, Academic Leader bidang Kesehatan. Penghargaan tersebut diraihnya setelah mengusung inovasi Sumberdaya Alam Indonesia sebagai bahan Baku Produk Kesehatan dan Kosmetika.

Prof Irmanida menyebutkan bahwa, inovasi tersebut ialah inovasi yang dapat mendukung industri obat dan kosmetika di Indonesia. Inovasi ini juga merupakan bentuk kolaborasi antara dosen, mahasiswa, perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri, pemerintah hingga masyarakat.

“Beberapa inovasi yang diimplementasikan yaitu inovasi kecantikan dan inovasi kesehatan. Sumber daya alam yang telah digunakan meliputi salam sebagai pencerah kulit, mangrove sebagai anti aging, ekstrak daun jambu biji untuk penanganan Covid-19 hingga Bioluric, obat untuk mengatasi asam urat dan pasta gigi c et chic ,” paparnya.

Lanjutnya, berbagai inovasi tersebut membuktikan bahwa IPB University mendukung kemandirian kesehatan Indonesia melalui pemanfaatan sumber daya alam.

“Undang-undang (UU) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, menyatakan Obat Bahan AIam merupakan salah satu sediaan farmasi yang dapat digunakan untuk pemeliharaan kesehatan, peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan pemulihan kesehatan, berdasarkan pembuktian secara empiris dan ilmiah,” ungkapnya.

Menurut Prof Irmanida, dukungan ilmiah akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam memanfaatkan bahan alam untuk kesehatan. Ia berharap semakin banyak bahan alam Indonesia yang dimanfaatkan untuk kesehatan, baik untuk kesehatan masyarakat Indonesia maupun dunia.

“Mahasiswa IPB University diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemanfaatan bahan alam Indonesia mulai dari budidaya yang terstandar, pasca panen, pengembangan produk, standardisasi proses dan produk, serta pemanfaatannya terutama dukungan dari seluruh sivitas akademik di seluruh fakultas termasuk Fakultas Kedokteran,” tutur Prof Irmanida.

Pada ajang bergengsi tersebut Prof Irmanida memiliki kesan bahwa seorang dosen memiliki banyak tanggung jawab untuk dapat mengembangkan dan menerapkan keilmuannya terutama untuk kemajuan bangsa Indonesia.

“Seluruh nominator Academic Leader adalah dosen-dosen hebat yang telah mengabdikan dirinya untuk masa depan Bangsa Indonesia sesuai bidangnya,” tutur Dosen Departemen Kimia ini.