Tingkatkan Kapasitas Para CEO Startup, LKST IPB University Buat Capacity Building
Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University mengadakan kegiatan Capacity Building Startup Inkubasi Bisnis program PRIME STeP 2023 di Cevilly Resort and Camp, Bogor. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari (18-19/11) dan diikuti oleh 14 tim startup dan 14 pendamping inkubasi bisnis LKST IPB University.
Asisten Bidang Inkubasi Bisnis LKST IPB University, Deva Primadia, SPi, MSi menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keakraban, kekompakan dan kerja sama antara startup, pendamping dan inkubator bisnis. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk saling berbagi pengalaman dan saran terkait dunia startup di antara sesama peserta.
Kegiatan Capacity Building diisi dengan kegiatan paparan narasumber terkait membangun komunikasi yang efektif, sharing session antara startup, pendamping dan inkubator bisnis, diskusi, serta outbound team building.
Prof Rokhani Hasbullah, Wakil Kepala LKST IPB University bidang Inkubasi Bisnis dan Kemitraan Industri mengungkapkan harapannya agar acara capacity building berjalan lancar. Melalui capacity building ini, diharapkan keterampilan dari para startup yang ikut serta dapat ditingkatkan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi tim yang baik dan manajemen sumber daya manusia (SDM) yang baik dalam dunia startup.
Sementara itu, Kepala LKST IPB University, Prof Erika Budiarti Laconi menyoroti adanya perubahan berkelanjutan dalam program inkubasi bisnis di STP agar terus menjadi lebih baik ke depan. “Kami mendorong para startup untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai sarana pengembangan, membangun solidaritas serta kolaborasi di antara sesama,” lanjut Prof Erika.
Pada acara sharing session, startup peserta program Inkubasi PRIMESTeP yang telah menuju Series A (Fishlog) dan menuju Pra-Series A (Lokasoka) berbagi pengalaman terkait tips dan trik dalam scale up bisnis, mengembangkan kerja sama dan mendapatkan pendanaan dari investor seperti Angle investor ataupun Venture Capital.
Menurut CEO Fishlog, Bayu Anggara, hal terpenting sebuah startup dapat berkembang dan mendapatkan mitra Venture Capital adalah “Build Trust”. Sebagai startup, kepercayaan yang telah diberikan oleh klien dan mitra harus selalu dijaga.
“Salah satunya melalui peningkatan kualitas sistem layanan bisnis secara kontinu, dan penerapan sistem pelaporan keuangan yang baik dan akuntabel,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Larasati sebagai CEO Lokasoka menyampaikan bahwa startup harus siap dan membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk itu, tentunya startup harus cakap dalam memilih calon mitra ataupun investor. (*/Rz)