Kembangkan Produk UMKM Lingkar Kampus, DPMA Selenggarakan Program OVOC For Product Development
Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University menyelenggarakan Program One Village One CEO (OVOC) For Product Development. Kegiatan dilaksanakan di Agribusiness and Technology Park (ATP) pada Minggu, 12/11.
OVOC For Product Development merupakan program yang berfokus dalam mengembangkan produk UMKM binaan di desa lingkar kampus IPB University. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa serta dosen untuk melakukan pengabdian masyarakat serta mengimplementasikan inovasi guna meningkatkan kualitas maupun kuantitas produk yang akan dibina.
Supervisor Kewirausahaan Sosial DPMA, M Isbayu, mengatakan Program OVOC For Product Development berfokus pada pengembangan produk, perbaikan mutu dan peningkatan nilai tambah pada produk unggulan yang sudah pernah dikembangkan pada program sebelumnya.
“Terdapat tiga rangkaian utama pada program ini yang meliputi CEO School For General, survei, dan pelaksanaan program pengembangan produk. Kegiatan CEO School For General atau Sekolah Entrepreneur bertujuan untuk membekali mahasiswa sehingga menciptakan jiwa entrepreneurship yang berbasis sociopreneur dan pengembangan masyarakat,” ungkap Isbayu.
Ia melanjutkan, para mahasiswa yang tergabung menjadi peserta program OVOC For Product Development telah menjalankan kegiatan survei kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan lingkar kampus IPB University.
“Melalui kegiatan kurasi produk yang sebelumnya dilaksanakan di Saba Kampus, sebanyak lima UMKM telah terpilih menjadi mitra dalam program ini, yaitu UMKM Kerupuk Kulit Desa Cibanteng, UMKM Pisang Bolen Desa Cibadak, UMKM Sambal Bawang Makju Desa Ciherang, UMKM Jus Kweni Desa Sukadamai dan UMKM Bandrek Desa Petir,” ungkap Sherly Eka Maulidiya, penanggung jawab program tersebut.
Lanjut Eka, masing-masing UMKM akan didampingi oleh satu kelompok. Setelah melakukan survei, mahasiswa akan melakukan presentasi hasil survei yang di review langsung oleh dua dosen ahli yakni Dr Tjahja Muhandri, dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan Dr Indah Yuliasih, dosen Departemen Teknologi Industri Pertanian.
“Kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berlatih dan belajar mengenai bagaimana membangun bisnis, sehingga harapannya nanti semakin bertambah sociopreneur atau CEO dari IPB University. Salah satu strategi yang dapat dilakukan para mahasiswa adalah optimalisasi Digital Marketing melalui platform marketplace yang ada,” tutur Dr Tjahja.