DPMA IPB University Berikan Kuliah Pembekalan Bagi Mahasiswa KKN-T Inovasi Periode Kedua
Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University adakan kembali kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University pada periode kedua. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 11/11 di Auditorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Kampus IPB Dramaga, Bogor.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat dalam upaya peneguhan program “IPB Hadir” melalui program Pengabdian kepada Masyarakat. Program ini fokus pada penerapan inovasi IPB University untuk mendukung resiliensi sosial-ekonomi masyarakat pedesaan.
Asisten Direktur Layanan Agromaritim dan Digital Farming DPMA sekaligus ketua komite KKNT Inovasi IPB University, Dr Supriyanto menyampaikan tema KKNT Inovasi IPB University tersebut adalah “Pengembangan Berkelanjutan Masyarakat Agromaritim untuk Mencapai Socio-Resilience”.
“KKNT Inovasi IPB University periode dua akan dilaksanakan mulai tanggal 18 Desember 2023 hingga 30 Januari 2024. KKNT Inovasi tersebut melibatkan 401 mahasiswa dari 10 Fakultas dan Sekolah dan didampingi oleh 20 Dosen Pembimbing Lapang,” jelasnya.
Ia menerangkan kegiatan KKNT Inovasi dilaksanakan di 40 Desa yang tersebar di Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Bogor. Di Kabupaten Cianjur nantinya akan fokus membahas mengenai sistem irigasi sementara di daerah Bogor akan fokus pada pengembangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) dan pengelolaan sampah.
“Sudah ada 17 kepala desa lingkar kampus yang siap ikut serta dalam mendukung suksesnya KKNT Inovasi ini. Harapannya mahasiswa dan masyarakat desa dapat berkolaborasi untuk mengembangkan inovasi di daerahnya,” ujar Dr Supri.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University, Prof Deni Noviana mengatakan tema KKNT Inovasi tahun ini menunjukkan komitmen IPB University dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan ketahanan sosial-ekonomi masyarakat.
“Program ini sangat baik karena mahasiswa diberikan kesempatan untuk hadir ke berbagai desa untuk menerapkan 4C yakni Critical Thinking, Communication, Creative Thinking, dan Collaboration yang merupakan kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa,” ujar Prof Deni.
Ia berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar, mahasiswa bisa mendapatkan manfaat sebaik baiknya dan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan para mitra baik pemerintah provinsi, kabupaten, kota agar mahasiswa dapat kesempatan untuk melakukan aktifitas di luar kampus.
“Terima kasih atas dukungan para dosen, pimpinan daerah, pemerintah desa dan masyarakat yang telah bersedia mendukung kegiatan KKNT Inovasi sehingga nantinya kegiatan KKNT Inovasi tersebut dapat memberikan solusi terhadap permasalahan di masyarakat,” pungkasnya. (Lp)
