Fakultas Kedokteran IPB University Gelar Workshop One Health, Hadirkan Guru Besar Minnesota University Amerika Serikat
Fakultas Kedokteran IPB University menggelar workshop One Health yang menghadirkan narasumber Prof Shailendra Prasad, guru besar Fakultas Kedokteran Minnesota University, Amerika Serikat, (3/11). Workshop mengangkat topik “One Health Implementation in Medical Education, Research, and Community Engagement at IPB University”.
Konsep One Health, sebagaimana disampaikan Prof Shailendra, merupakan pendekatan terpadu yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan keberlanjutan dan mengoptimalkan kesehatan manusia, hewan, dan ekosistem. Penerapan One Health memerlukan kolaborasi dari berbagai disiplin ilmu.
Pejabat Sementara (Pjs) Dekan Fakultas Kedokteran IPB University, Prof Srihadi Agung Priyono mengungkapkan, pihaknya merasa terpanggil untuk mengimplementasikan One Health terutama di bidang pendidikan. Ia mengatakan, melalui pendidikan pihaknya ingin memberikan bekal yang cukup kepada mahasiswa, dosen, maupun dokter di rumah sakit pendidikan dalam memahami konsep One Health agar lebih komprehensif mengatasi masalah kesehatan.
“Secara umum, Fakultas Kedokteran IPB University berdiri dengan salah satu kekhasannya yaitu ingin kesehatan yang satu (One Health). Sebelumnya kita juga punya berbagai fakultas yang kepakarannya dalam bidang lingkungan, kesehatan hewan, ekologi manusia, dan sebagainya. Jika semuanya dapat bersatu padu, itu akan memberikan dampak kesehatan bagi masyarakat yang luas,” katanya.
Prof Srihadi menuturkan, workshop One Health ini menindaklanjuti salah satu amanat Rektor IPB University kepada Fakultas Kedokteran. Ia menyebut, rektor mengamanatkan agar Fakultas Kedokteran bisa memberikan pendidikan One Health yang lebih luas kepada mahasiswa kedokteran maupun mahasiswa IPB University di fakultas lainnya. Oleh karena itu, pihaknya menyelenggarakan workshop One Health dengan menghadirkan narsumber Prof Shailendra Prasad.
“Prof Shailendra ini salah satu guru besar di Fakultas Kedokteran Minnesota University yang pakar dalam One Health. Maka kami berkomunikasi dengan beliau dan alhamdulillah berkesempatan ke sini memberikan bagaimana mengemas pendidikan kita ini dengan tambahan kompetensi One Health,” tuturnya.
Ia menyebut workshop One Health ini tidak hanya diikuti oleh dosen Fakultas Kedokteran IPB University, tetapi juga beberapa dosen fakultas lain. Ia ingin fakultas lain di IPB University mengetahui pentingnya konsep One Health agar saling membantu mewujudkan sistem kesehatan.
“Harapannya tentu para dosen-dosen kita bisa mendapat inspirasi bagaimana mengembangkan konsep One Health di pendidikan kita. Pengetahuan ini menjadi penting bagi para dosen dalam mengemas One Health di bidang spesialisnya masing-masing,” kata Prof Srihadi. (MHT)