Dihadiri Duta Besar Ceko, Agria Swara IPB University Sukses Gelar Konser Pra-Kompetisi “Swara Nusa”

Dihadiri Duta Besar Ceko, Agria Swara IPB University Sukses Gelar Konser Pra-Kompetisi “Swara Nusa”

Dihadiri Duta Besar Ceko, Agria Swara IPB University Sukses Gelar Konser Pra-Kompetisi “Swara Nusa”
Berita

Dalam upaya mempersiapkan sebelum menghadapi panggung kompetisi, tim The 9th IMAC Paduan Suara Mahasiswa (PSM) IPB Agria Swara menggelar konser pra-kompetisi ‘Swara Nusa’. Konser ini merupakan langkah penting tim menuju ajang kompetisi internasional, yakni 34th Prague Cantat International Choir Competition.

Konser yang dihadiri oleh Duta Besar (Dubes) Ceko, Jaroslav Doleček, menjadi momen yang tak terlupakan. Kehadiran Dubes Ceko itu juga menunjukkan dukungan internasional yang luar biasa untuk seni dan budaya Indonesia.

Prof drh Deni Noviana, Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan menyatakan pihaknya mendukung penuh semangat Agria Swara untuk berkarya dan berprestasi di kancah internasional.

Swara Nusa yang bermakna Suara Bangsa mendefinisikan bahwa setiap etnis Indonesia memiliki ekspresi, suara dan warisan budaya yang unik adanya. Sebanyak 18 lagu yang ditampilkan mewakili berbagai latar budaya melalui nyanyian dan tarian dalam balutan busana karya Raden Sirait.

Pada kesempatan ini, ketua delegasi The 9th IMAC, Sekarini Aksobya memohon doa restu serta dukungan dari para peserta konser. “Terima kasih untuk seluruh pihak yang telah mendukung keberlangsungan konser ini dan mendukung kami pada kompetisi paduan suara di Praha, Ceko dan Konser Budaya di Wina, Austria,” ujarnya.

Ia mengatakan, tim Agria Swara yang terdiri dari civitas IPB University dan alumni, telah menunjukkan bakat dan dedikasi yang luar biasa dalam penampilan mereka. Konser ini adalah sebuah wujud kerja keras dan dedikasi untuk menghadirkan keindahan harmoni yang memukau.

“Agria Swara dengan cemerlang menyuguhkan kekayaan budaya Indonesia melalui alunan merdu dan tarian tradisional. Ini merupakan penghargaan kepada warisan budaya yang beragam di Tanah Air,” jelasnya.

Konser Swara Nusa babak pertama dibuka dengan nuansa gembira dari lagu “Segalariak” dengan bahasa Basque karya Josu Elberdin seorang komposer asal Spanyol, lalu keindahan sajak dan lagu terkenal, “Izar Ederrak”. Lagu “Sumpah Pemuda” yang dinyanyikan dengan sisi teatrikal penuh penghayatan dan semangat, diikuti oleh “Die Himmel Erzählen Die Ehre Gottes,” “Mitten Wir Im Leben Sind,” dan “Napadly Pisne”.

Kemudian, “Daemon Irrepit Callidus” yang menambahkan elemen misterius, sebelum ditutup dengan kisah legenda terkenal yang menggetarkan hati berkat interpretasi pengaba Arvin Zeinullah, “Malin” yang sukses ditampilkan dan disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

Selanjutnya, konser Swara Nusa babak kedua diisi dengan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia melalui lantunan lagu-lagu daerah seperti, “Luk-luk Lumbu” asal Banyuwangi dengan cerita manis dua insan yang memikat hati, “Es Lilin” dari Jawa Barat yang dibawakan dengan lembut serta membawa kenangan manis, “Wak-Wak Gung” yang merupakan sebuah lagu permainan anak-anak dari Betawi, “Hela Rotan” dan “Sarinande” dari Maluku, permainan seru “Ampar-Ampar Pisang” dari Kalimantan Selatan, serta lagu megah “Yamko Rambe Yamko” dari Papua.

Tak hanya itu, peserta juga diajak berkeliling ke Sumatera Utara dengan lagu perayaan untuk melupakan kesedihan “Lisoi”, dan meluncur ke dalam dimensi spiritual dengan mantra “Gayatri” yang berasal dari Bali. Perhelatan pun ditutup dengan lantunan lagu “Nyiur Hijau”, pemberian apresiasi serta lagu “Hymne IPB” yang dinyanyikan bersama seluruh penonton yang hadir.