Kenalkan Inovasi, Open House STP IPB Fest 2023 Digelar
Sebagai kawasan pengembangan inovasi dan inkubator dan bisnis, Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) atau Science Techno Park (STP) IPB University menyelenggarakan kegiatan Open House STP IPB yang merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis ke-60 IPB University. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 26 sampai 29 Oktober di STP IPB University. Prof Ernan Rustiadi, Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Agromaritim mengatakan bahwa Saat ini, STP menjadi jantung dari hasil inovasi IPB University agar dapat dirasakan oleh masyarakat.
Kegiatan STP Fest 2023 mengangkat tema “Bringing Innovation Closer”. yang dimaksudkan untuk memberikan kesempatan berinteraksi langsung dengan para peneliti, inovator, startup, masyarakat dan stakeholder untuk memahami kontribusi STP dalam pengembangan inovasi di Indonesia.
Pada sambutannya, Prof Erika B Laconi, Kepala LKST IPB University mengatakan STP Fest merupakan mimpi bersama dengan tujuan untuk mengenalkan IPB University lebih dekat kepada masyarakat dari karyanya.
“Mudah-mudahan setelah kegiatan ini Bapak dan Ibu bisa menyempatkan waktunya untuk melihat booth inovasi yang berjumlah 41. Kami juga mengajak tiga STP lainnya yakni STP dari Universitas Gadjah Mada (UGM), STP dari Universitas Indonesia (UI) dan STP Institut Teknologi Bandung (ITB) yang masing-masing membawa karyanya,” ungkap Prof Erika.
Sementara, Prof Bambang Purwantara, Sekretaris Majelis Wali Amanat (MWA) IPB University mengatakan bahwa STP IPB University sudah banyak menghasilkan karya yang luar biasa dan menghadirkan generasi muda dalam upaya untuk mengedepankan hilirisasi teknologi dan inovasi.
“MWA sebagai lembaga yang mendorong sejak awal STP ini bisa terus berkembang, ada satu poin yang harus diingat oleh LKST yaitu tidak boleh melupakan laboratorium departemen yang ada di IPB University. Harapannya kita semua bisa terus melihat perkembangan STP sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kemajuan IPB University dan Indonesia,” pungkasnya.
Prof Nizam, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) menyampaikan acara STP Fest 2023 merupakan bentuk nyata dalam membangun kedaulatan ekonomi melalui startup muda.
“Kita harus mendorong industri mulai dari UMKM sampai industri besar untuk berinovasi, dan perguruan tinggi berperan untuk membuka pintu sebagai tempat untuk berinovasi. Saya mengapresiasi IPB University yang terus berkolaborasi dengan industri dan mewujudkannya dalam bentuk STP,” ucap Prof Nizam.
Dalam kegiatan tersebut juga diadakan Talkshow Startup Go Global yang diisi oleh Prof Arif Satria, Rektor IPB University. Ia memaparkan materi dengan judul “Startup: Pilar Indonesia Tangguh”.
“Indonesia bisa menjadi negara yang maju jika memiliki pertumbuhan ekonomi yang stabil. Kita harus belajar dari bonus demografi seperti negara Korea Selatan dan Jepang yang bisa memanfaatkan bonus demografi nya yakni dengan meningkatkan skill dan kompetensi agar bisa survive di era industri ini,” paparnya.
Lanjutnya, Indonesia harus bisa menghadapi dunia yang penuh dengan digitalisasi dan teknologi baru sehingga harus bisa mempersiapkan skill dalam menghadapi tantangan tersebut. “Universitas memiliki peran yang strategis dalam industrialisasi baru, selain mencetak manusia yang unggul dalam bidang entrepreneurship juga harus dapat menghasilkan inovasi unggul berbasis 4.0,” ungkap Prof Arif.
Dalam momen acara STP Fest 2023 juga berlangsung acara Business Gathering yang dihadiri oleh para inovator dan mitra bisnis. Dalam acara ini menghasilkan dua penandatanganan kerjasama lisensi antara inovator dan mitra bisnis yaitu inovasi media tumbuh tanaman zeoponik dengan CV Transindo Mitra Utama dan Super denox, Teknologi Bioremediasi dengan PT. Panca Sukses Lestari.
Saat ini, sebanyak 40 persen inovasi IPB University sudah terhasil dimitrakan dengan industri. Dalam Business gathering ini ditampilkan 24 inovator yang mempresentasikan produk inovasi yang siap untuk dikerjasamakan dengan industri seperti tempe chol, minuman berbasis tempe yang dapat menurunkan kolesterol. Fi-Gen, minuman kolagen aktif halal yang berbentuk bubuk untuk menjaga kesehatan kulit rambut, tulang, sendi. Serini, tissue pembersih kewanitaan, kemasan tunggal anti bakteri; inovasi Bioluric sebagai obat herbal asam urat dan anti gout; inovasi Super Denox1 merupakan alat filter air berbasis aktivitas mikroba; serta Sijaka untuk pengobatan diabetes mellitus dan lain-lain.
STP Fest 2023 lebih meriah karena adanya peresmian gedung Startup Center STP IPB University, pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Dalam gedung ini telah diisi sebanyak 31 room untuk startup. Acara ini juga dimeriahkan dengan Bazar Food Festival, 300 Startup, perusahaan millennial, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)-wirausaha, game edukasi dan aneka lomba diantaranya lomba karaoke dan lomba mewarnai untuk siswa.